Akhir-akhir ini, hampir tiap hari membaca media massa ibukota, selalu saja menemui berita tentang berbagai aliran sesat yang meresahkan hing...
Akhir-akhir ini, hampir tiap hari membaca media massa ibukota, selalu saja menemui berita tentang berbagai aliran sesat yang meresahkan hingga rasanya terlalu kenyang bacanya. Hampir tiap hari selalu saja ada berita mengenai hal ini. Berita-berita yang paling santer adalah mengenai kelompok AlQuran Suci dan Al-Qiyadah Al Islamiyah.
Setelah mengikuti pengajian, biasanya orang yang mengikuti aliran semacam ini perangainya menjadi berubah total. Yang biasanya periang menjadi pendiam, terkesan tertutup dan seperti kebingungan. Beberapa pihak menduga kelompok Al-Quran Suci ada kemiripan dengan Inkar Sunnah yang pernah hidup di masa orde baru, sedangkan cara kerjanya mirip dengan NII KW IX seperti yang sering ditulis oleh Bang Dhika. Kelompok pengajian ini menolak keberadaan Hadits, karena dianggap sebagai buatan manusia setelah Nabi Muhammad saw wafat. Jadinya, hanya mempercayai Al-Qur'an sebagai satu-satunya hukum dan menolak Al-Hadits.
Beberapa tokoh juga menduga kalau pelakunya (behind the scene) adalah bukan dari kalangan muslim, karena mereka berusaha untuk menjauhkan umat Islam dari Rasulullah. Mungkinkah ini grand design dari musuh Islam??
Dari berbagai kasus, dapat disimpulkan juga bahwa target-target yang akan direkrut kebanyakan adalah kalangan anak mudah khususnya wanita, target ini biasanya memiliki semangat Islam tinggi, namun pemahaman agamanya masih rendah. Kampus juga merupakan sasaran empuk dari target. Duh...jaman makin edan aja, pertanda apa???? :(
Seperti yang ditulis di Majalah Sabili (No.8 TH. XV Syawal 1428), pada model pengajian ini ada empat tahapan menuju kehidupan sempurna yang harus dilalui melalui aktivitas yang dinamakan hijrah:
Selain itu, seperti umumnya aliran sesat yang beredar, mereka mengkafirkan orang yang tidak masuk kelompoknya.
Sedangkan untuk aliran Al-Qiyadah Al Islamiyah lain lagi, pimpinan kelompok ini yang bernama Ahmad Mussadeq lebih nekat lagi dengan mengaku dirinya sebagai nabi terakhir! Selain itu, kalimat syahadatnya berbeda dengan yang biasa kita ucapkan sebagai umat Islam. Juga shalat, puasa dan haji yang belum diwajibkan karena belum ada perintah dari Alah SWT.
Perlu juga diwaspadai lohhh, kemarin Lia Eden yang sempat menghebohkan karena mengaku sebagai Malaikat Jibril dan Anaknya sebagai Nabi Isa itu juga sudah dikeluarkan dari penjara setelah sempat mendekam selama dua tahun.
Saran dari Ustadz Hedi dari TIm Investigas Aliran Sesat seperti dikutip dari Sabili, kalau ada yang mengajak ikut pengajian tertentu, cek dulu atau tanya siapa imamnya dan lembaga yang menaunginya sebelum bergabung. Kalau dari awalnya mereka menutup identitasnya dan berasalan baru akan memberitahu sesudah bergabung, patut untuk diwaspadai. Tapi, kasihan juga sekarang dengan kelompok-kelompok pengajian yang ada walaupun tetap berpedoman pada Quran dan Sunnah. Banyak yang takut untuk mendatangi karena adanya isu aliran sesat ini.
Sayang sekali, berbeda dengan Konferensi Khilafah Internasional yang diselenggarakan oleh HTI, Muktamar Blogger 1428 H kemarin belum membahas mengenai isu penting yang saat ini terjadi di kalangan umat seperti halnya aliran sesat ini. Padahal, seperti dari SMS yang kuterima langsung dari hape saya, Pak Kyai mengharapkan muktamirin yang datang menuju blogger kaffah :D.
Semoga saja Trend sesat™ ini hanyalah Trend sesaat™.
Setelah mengikuti pengajian, biasanya orang yang mengikuti aliran semacam ini perangainya menjadi berubah total. Yang biasanya periang menjadi pendiam, terkesan tertutup dan seperti kebingungan. Beberapa pihak menduga kelompok Al-Quran Suci ada kemiripan dengan Inkar Sunnah yang pernah hidup di masa orde baru, sedangkan cara kerjanya mirip dengan NII KW IX seperti yang sering ditulis oleh Bang Dhika. Kelompok pengajian ini menolak keberadaan Hadits, karena dianggap sebagai buatan manusia setelah Nabi Muhammad saw wafat. Jadinya, hanya mempercayai Al-Qur'an sebagai satu-satunya hukum dan menolak Al-Hadits.
Beberapa tokoh juga menduga kalau pelakunya (behind the scene) adalah bukan dari kalangan muslim, karena mereka berusaha untuk menjauhkan umat Islam dari Rasulullah. Mungkinkah ini grand design dari musuh Islam??
Dari berbagai kasus, dapat disimpulkan juga bahwa target-target yang akan direkrut kebanyakan adalah kalangan anak mudah khususnya wanita, target ini biasanya memiliki semangat Islam tinggi, namun pemahaman agamanya masih rendah. Kampus juga merupakan sasaran empuk dari target. Duh...jaman makin edan aja, pertanda apa???? :(
Seperti yang ditulis di Majalah Sabili (No.8 TH. XV Syawal 1428), pada model pengajian ini ada empat tahapan menuju kehidupan sempurna yang harus dilalui melalui aktivitas yang dinamakan hijrah:
- Pertama
xxxxx, menjelaskan nikmat Allah seperti pada surah Maryam ayat 58 (di majalah Sabili tertulis 28, tapi isi ayat 28 tidak berhubungan dengan itu).Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis
- Kedua
xxxx, tahapan hijrah seperti pada surah Al Kahfi ayat 16 :Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu
- Ketiga
xxxx, yang dijanjikan jika melakukan hijrah seperti pada surah An-Nisa ayat 100 (di majalah Sabili tertulis ayat 160, tapi isinya tidak sesuai)Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
- Keempat, syarat hijrah seperti surah al-Mumtahanah ayat 1 yang bersifat rahasia (di Majalah Sabili tertulis ayat 2, kok banyak salah ketik ya?)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus
Selain itu, seperti umumnya aliran sesat yang beredar, mereka mengkafirkan orang yang tidak masuk kelompoknya.
Sedangkan untuk aliran Al-Qiyadah Al Islamiyah lain lagi, pimpinan kelompok ini yang bernama Ahmad Mussadeq lebih nekat lagi dengan mengaku dirinya sebagai nabi terakhir! Selain itu, kalimat syahadatnya berbeda dengan yang biasa kita ucapkan sebagai umat Islam. Juga shalat, puasa dan haji yang belum diwajibkan karena belum ada perintah dari Alah SWT.
Perlu juga diwaspadai lohhh, kemarin Lia Eden yang sempat menghebohkan karena mengaku sebagai Malaikat Jibril dan Anaknya sebagai Nabi Isa itu juga sudah dikeluarkan dari penjara setelah sempat mendekam selama dua tahun.
Saran dari Ustadz Hedi dari TIm Investigas Aliran Sesat seperti dikutip dari Sabili, kalau ada yang mengajak ikut pengajian tertentu, cek dulu atau tanya siapa imamnya dan lembaga yang menaunginya sebelum bergabung. Kalau dari awalnya mereka menutup identitasnya dan berasalan baru akan memberitahu sesudah bergabung, patut untuk diwaspadai. Tapi, kasihan juga sekarang dengan kelompok-kelompok pengajian yang ada walaupun tetap berpedoman pada Quran dan Sunnah. Banyak yang takut untuk mendatangi karena adanya isu aliran sesat ini.
Sayang sekali, berbeda dengan Konferensi Khilafah Internasional yang diselenggarakan oleh HTI, Muktamar Blogger 1428 H kemarin belum membahas mengenai isu penting yang saat ini terjadi di kalangan umat seperti halnya aliran sesat ini. Padahal, seperti dari SMS yang kuterima langsung dari hape saya, Pak Kyai mengharapkan muktamirin yang datang menuju blogger kaffah :D.
Semoga saja Trend sesat™ ini hanyalah Trend sesaat™.
Ya Allah, Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat
COMMENTS