Indonesia adalah negara yang unik, benar-benar unik. Negara yang memiliki jumlah pulau terbanyak mencapai sekitar 17 ribu buah, sampai banya...
Indonesia adalah negara yang unik, benar-benar unik. Negara yang memiliki jumlah pulau terbanyak mencapai sekitar 17 ribu buah, sampai banyaknya hingga ada yang disumbangkan ke negara tetangga kita :-D . Bicara masalah seni dan budaya? Indonesia adalah gudangnya. Punya ratusan suku bangsa dengan kesenian yang sangat banyak. Hingga negara tetangga yang miskin kebudayaan itu meniru beberapa kesenian di Indonesia :-P . Saking banyaknya yang harus ditiru dari Indonesia, hingga kasus yang menimpa mantan anggota DPR (YZ) dengan penyanyi dangdut (ME) itu juga ditiru oleh Malaysia! Hebat kan Indonesia? Hanya saja, ketika kesenian reog atau yang lain ditiru negara jiran, kita marah-marah. Namun ketika kasus yang ini ditiru, lah kok malah pada senyam-senyum toh.. Dasar :lol:
Keunikan Indonesia ini juga dirasakan oleh beberapa vendor ICT, tentu keunikan yang ini bukan karena Indonesia adalah produsen ICT, tapi keunikan dalam hal belanja ICT. Contohnya banyak sekali yang membuktikan keunikan Indonesia dalam hal belanja. Membuat beberapa vendor sangat senang dengan konsumen sehingga memanjakan mereka dengan beberapa layanan untuk membuatnya semakin terbuai. Banyak vendor ICT yang mulai tertarik untuk berjualan di Indonesia. Namun, ketika ditanya apakah mau membuka pusat riset di Indonesia? Hmmm... ntar dulu deh.
Kebiasaan belanja komponen komputer yang high-end
Dalam hal belanja komponen komputer, misalnya prosesor. Maka kebanyakan konsumen di Indonesia akan lebih memilih prosesor yang paling baru, yang paling high-tech, yang paling kenceng. Tentu ada segudang alasan untuk membenarkan mengapa memilih prosesor yang paling canggih, iya kan? Sebenarnya, vendor prosesor seperti Intel menyediakan beberapa pilihan kepada konsumen yang disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya prosesor Celeron untuk kelas value, namun tetap memiliki kinerja yang bagus. Tapi kecenderungan beli itu lebih ke prosesor yang Quad Core atau yang terbaru paling canggih. Teman saya pernah bilang kalau penjualan prosesor Intel High-end di Indonesia termasuk di jajaran yang tertinggi. "Di Jepang, prosesor Celeron itu masih laku banyak yang memakai loh," begitu ujar temanku.
Itu baru sebatas pada komponen prosesor, belum yang lainnya. Untuk komponen lainnya kurang lebih juga sama saja. Kalaupun membeli yang kelas biasa, itu lebih karena budget yang dimiliki sangat terbatas. Tapi namanya keinginan untuk membeli itu, pasti yang paling, paling, paling dan paling. . . 509x.
Kebiasaan beli laptop mahal, kalau laptopnya murah, beli beberapa biji saja
Dalam hal membeli laptop, sama saja. Konsumen lebih suka untuk membeli yang harganya mahal. Tahun 2007 kemarin, tentu kita pernah dengar isu santer mengenai rencana DPR membeli laptop seharga 21 juta itu. Minggu kemarin, saya ke salah satu kantor Departemen. Pas acara konferensi, disitu terlihat ada sekitar lima buah laptop kecil-kecil yang keren dengan merk VAIO. Sony Vaio terkenal sebagai brand premium dengan laptop keren berharga 20 jutaan. Memang keren sih, apalagi kalau di tenteng atau diperlihatkan ke orang banyak, wuih terlihat gaya benerr dengan ukuran yang kecil. Tapi laptop kecil malah susah kalau digunakan untuk kerja berlama-lama. Itu kan memang laptop untuk mobile atau presentasi, ya untuk gaya-gayaan gitu deh.
Beberapa waktu yang lalu, Asus memperkenalkan laptop murah Eeee PC seharga 3 jutaan (sebelumnya direncanakan dua jutaan). Itu adalah laptop termurah yang memang disegmentasikan untuk pelajar. Konsumen Indonesia kan lebih suka yang mahal-mahal, apakah itu laku? Hmmm...jangan salah. Laptop ini sudah banyak yang memesan loh. Lagi-lagi temenku bilang kalau ada seorang ibu yang memesan laptop ini langsung sebanyak 4 buah! katanya akan dibelikan untuk anak-anaknya. Lain lagi, masih menurut temanku, ada seorang arsitek yang juga membeli laptop Eeee PC ini. Untuk Apa? Katanya digunakan untuk presentasi, soalnya ringan. Padahal dia sudah punya dua laptop di rumah.
Launching Ponsel 15 jutaan, yang beli sampai ngantri
Berita ini juga sudah basbang dan banyak yang tahu
Jika diteruskan, banyak contoh-contoh lain yang intinya adalah konsumen lebih menyukai produk mahal berteknologi tinggi. Apakah ini untuk pembuktian bahwa Indonesia adalah negara maju yang terlihat dari banyak pengguna memiliki perangkat canggih? Ya...mungkin hanya sekedar pembuktian saja. Saya kira, banyak dari perangkat tersebut yang digunakan hanya sekedar untuk keperluan dasar. Komputer atau laptop ya sekedar digunakan untuk mengetik pakai aplikasi office, untuk menyimpan lagu atau gambar dari kamera atau untuk memainkan game bagi pecinta game. Untuk smartphone, PDA atau communicator, tentu vendor membuat itu karena disegmentasikan untuk kalangan pebisnis mobile. Tapi kenyataan? Banyak ibu-ibu atau orang yang sebenarnya tidak memerlukan itu, tetapi menggunakan perangkat itu.
Banyak produk yang dikeluarkan vendor itu laku keras namun pembelinya banyak yang diluar target marketnya.
Keunikan blog di Indonesia
Sekarang waktunya ngomongin blog lagi. Terkadang, saya mengunjungi situs blog asing yang bahasanya saya juga kurang paham seperti bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Jerman, dan lain-lain. Sekedar lewat sekilas saja karena memang tidak tahu bahasanya. Kecuali untuk yang bahasa Inggris sedikit-sedikit ya ngerti lah bahasanya :D...
Di blog-blog luar negeri itu, posting artikel suatu blog hanya sedikit mendapat tanggapan atau komentar. Paling-paling 1-2, terkadang 10, terkadang ya tidak ada. Bukan karena itu adalah Jablay Blog, karena hal serupa juga terjadi pada seleb blog atau blog blog yang telah mendunia. Hanya artikel tertentu yang menarik saja yang mendapat respon besar, misalnya sampai jumlah ratusan komentar. Cobalah tengok blog-blog terkenal seperti Engadget, Gizmodo, Techcrunch, Matt WP atau lainnya yang kamu tahu. Lihat berapa rata-rata komentar di setiap artikelnya.
Kemudian coba kita bandingkan dengan blog di tanah air. Di blogosphere Indonesia, situs blog yang mendapatkan tanggapan komentar sampai ratusan adalah wajar. Blog yang artikel-artikelnya memiliki komentar berjumlah 50 an sangat mudah ditemui. Dan ini bukan hanya pada artikel tertentu yang memang menarik, tetapi secara overall juga mendapat jumlah komentar berjibun. Tidak peduli apakah artikel itu berkualitas bagus atau sekedar nyampah, asalkan bloggernya sudah populer besar kemungkinan untuk mendapatkan komentar yang banyak.
Kalau di blog Indonesia yang memakai bahasa Indonesia, namun hanya mendapat komentar sedikit? Berarti mungkin masih termasuk dalam kategori Jablay Blog :-D. Blog ini mungkin salah satu contohnya :-P
Komentar berjibun di blog mungkin karena di antara blogger Indonesia memiliki ikatan yang lebih kuat. Mungkin juga karena dari dasarnya, bangsa Indonesia terkenal suka bergotong royong dan setia kawan...halah. Blogger Indonesia juga tidak puas hanya say hello di dunia maya, makanya sering sekali diadakan kopdar. Baik kopdar yang rutin seperti di BHI, atau kopdar yang sifatnya aksidental. Ada juga yang bilang ini adalah berasal dari kebiasaan di forum-forum yaitu mengomentari komentar secara terus menerus.
Itulah sekelumit tentang keunikan Indonesia, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Seberapa unik kah Anda?
Judul Visit Indonesia Forever ini juga bukan maksud saya untuk memplesetkan program pemerintah Visit Indonesia 2008. Tapi karena memang saya ingin tinggal dan di Indonesia selamanya. heheheh. Saya lahir dibesarkan di Indonesia, dan ingin menikmati sisa hidup di Indonesia.
Artikel ini juga bukan bermaksud menjelekkan negeri sendiri, tapi hanya ingin membuka beberapa fakta yang terjadi. Saya cinta Indonesia dan ingin Indonesia ini maju. Juga berharap banyak investor yang tertarik menanamkan usaha di Indonesia. Bukan hanya sekedar untuk jualan barang-barang canggih yang kita tidak membutuhkan kecanggihannya. Tapi juga sangat menginginkan mereka membuka pusat-pusat riset di Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.
Saya cinta Indonesia, Negara berjuta masalah, yang penuh kenangan, yang penuh keunikan :-)
Ayo kunjungi eh tinggal di Indonesia saja sampai akhir hayat :-D
COMMENTS