Pada momen 777 (7 april, lt. 7 kominfom jam7) kemarin, ada diskusi antara blogger dengan Menkominfo M. Nuh. Acaranya cukup menarik dan beber...
Pada momen 777 (7 april, lt. 7 kominfom jam7) kemarin, ada diskusi antara blogger dengan Menkominfo M. Nuh. Acaranya cukup menarik dan beberapa blogger yang hadir sudah menuliskan laporannya di blog masing-masing. Salah satu diantara sekian banyak hal yang menarik adalah pada pernyataan Edmon Makarin. Dia sempat mengatakan bahwa kemungkinan ada konspirasi asing dibalik semua ini.
“Ada intelijen dari bangsa asing yang mencekoki bangsa kita untuk menjadi orang yang negatif dan kemudian mereka akan masuk ke dalam untuk mengejar itu. lagi model yang kayak itu sekarang. Misalnya saya tidak suka kepada Pak C, maka saya masuk ke rumahnya kemudian menyewa seseorang untuk mengacak-acak rumah dia. Apakah kita mau rumah kita bangsa Indonesia akan seperti itu nantinya? Karena informasi yang dilempar balik seperti itu,” ujar Edmon Makarim.
Kalau kita melihat kondisi bangsa yang seperti ini, kemungkinan adanya konspirasi asing ini memang benar adanya. Bahkan hal ini sudah terjadi ratusan tahun yang lalu ketika bangsa dijajah Belanda. Di pelajaran sejarah tentu kita pernah ingat adanya politik “devide et impera” atau mengadu domba. Suku A diadu dengan suku B, agama A diadu dengan agama B, ras A diadu dengan ras B dan sebagainya. Semakin maraknya sekte-sekte agama akhir-akhir ini juga disinyalir merupakan salah satu konspirasi untuk menghancurkan Islam dan Indonesia. Bangsa kita dihadapkan pada masalah yang sangat pelik, yang kalau kita salah melangkah akan membawa kepada kehancuran.
Untuk itulah, kita jangan sampai tercerai berai. Sebagai bagian dari komunitas blogger Indonesia, kita harus bersatu tidak saling menyalahkan. Sebagai bagian dari komunitas ICT, kita harus saling bersatu. Sebagai bagian dari bangsa, kita harus saling bersatu. Pokoknya kita cari persamaan aja deh karena pada dasarnya kita semua bersaudara. Sebagai blogger, sebagai komunitas ICT, sebagai sesama bangsa Indonesia dan seterusnya.
Membicarakan masalah konspirasi, ada satu film baru yang cukup menarik untuk dilihat berjudul Street King. Film ini dibintangi oleh Keanu Reeves.

Siapa yang tak kenal Keanu Reeves? Aktor yang terkenal membintangi film trilogi The Matrix ini selalu ditunggu-tunggu aksinya oleh penggemarnya di tiap film terbaru yang dibintangi. Saya tidak termasuk penggemarnya, jadi ya biasa-biasa saja terhadap Keanu Reeves :D.
Kali ini penggemar Keanu Reeves bisa menikmati aksinya lewat film Street King. DI film ini, Keanu Reeves berperan sebagai Tom Ludlow, veteran wakil Detektif LAPD. Kisah film ini diadaptasi dari novel karya James Ellroy yang telah memperoleh penghargaan sebagai penulis kisah kriminal, dan disutradarai oleh Ayer yang sebelumnya telah membuat film Training Day, Harsh Times dan Swat.
Sesudah istrinya tewas, hidup Tom Ludlow menjadi kurang terkendali. Ketika melakukan operasi, Ludlow dengan cukup ganas membunuh semua penjahat yang terlibat. Hingga suatu saat dia terlibat dengan kasus pembunuhan mantan mitranya Detektif Washington. Untuk itu Ludlow berusaha melakukan pencarian menemukan pembunuhan mantan mitranya tersebut. Atasan Ludlow yaitu Kapten Wander merasa berkewajiban memastikan Ludlow tetap berada dalam jalur hukum dan tidak masuk ke wilayah Kapten Biggs.
Dalam usaha pencarian ini, Ludlow dibantu oleh Detektif Paul Diskant yang diperankan oleh Chrish Evans, salah satu bintang di film Fantastic Four. Kedua detektif ini bekerjasama mengikuti pembunuh Washington lewat bermacam-macam perkumpulan di Los Angeles. Kegigihan usaha ini secara perlahan akhirnya membuka tabir yang selama ini tertutup. Berbagai kejadian tak terduga muncul ke permukaan yang akhirnya menguak bahwa Ludlow menjadi korban konspirasi dari sistem yang korup.
Secara umum, tidak ada hal baru yang dimunculkan dalam film ini. Penggunaan teknologi film dan action tingkat tinggi juga tidak ditemui di sini. Namun, film ini memang lebih menonjolkan pada kekuatan cerita yang membuat penonton diajak untuk terus berfikir walaupun tidak sampai mengernyitkan dahi. Sekadar sebagai hiburan pelepas lelah sehabis kerja, film ini layak untuk ditonton.
Jenis Film : Action
Pemain : Keanu Reeves, Forest Whitaker, Hugh Laurie, Chris Evans, Jay Mohr, Terry Crews
Sutradara : David Ayer
Penulis : James Ellroy, David Ayer
Produser : Avi Lerner, Michele Weisler, Bob Yari
Produksi : Fox Searchlight Pictures
Durasi : 107 menit
Rilis : 11 April 2008
COMMENTS