Sejak tiga tahun yang lalu, kita yang menggunakan kartu SIM Prabayar diwajibkan registrasi 4444. Pelaksanaan ini mengacu pada Peraturan Menk...
Sejak tiga tahun yang lalu, kita yang menggunakan kartu SIM Prabayar diwajibkan registrasi 4444. Pelaksanaan ini mengacu pada Peraturan Menkominfo No. 23/M.KOMINFO/10/2005 tentang Registrasi Terhadap Pelanggan Jasa Telekomunikasi, khususnya Pasal 2. Di pasat tersebut menyebutkan, bahwa pelanggan mempunyai hak menggunakan jasa telekomunikasi setelah memberikan identitasnya secara benar kepada penyelenggara telekomunikasi. Memang sempat mendapat pro kontra ketika diperkenalkan, namun program ini tetap bisa berjalan dengan mulus walaupun banyak yang pesimis. Tiga tahun kemudian, tepatnya saat ini kita bisa mengetahui bagaimana berjalannya program registrasi prabayar tersebut.
Bagaimana hasilnya? Pada pertengahan Juli 2008, Ditjen Postel dan BRTI secara serentak mengirimkan beberapa tim terpadu untuk melakukan pengecekan di lapangan terhadap proses verifikasi dan validasi kartu prabayar. Tim tersebut tersebar langsung di 9 lokasi penyelenggara telekomunikasi yang berada di sekitar Jakarta. Ada 7 operator telekomunikasi selular yang menjadi target yaitu Telkomsel, Indosat, Excelcomindo Pratama, Natrindo Telefon Seluler (Axis), Hutchison CPT, Mobile-8 Telecom, dan Smart Telecom. Selain itu, empat penyelenggara Fixed Wireless Access juga ikut diselidiki yaitu Telkom, Indosat, Bakrie Telecom dan Mobile-8 Telecom.
Kegiatan yang dilakukan sebulan lalu ini memang sengaja tidak diberitahukan terlebih dahulu kepada para penyelenggara telekomunikasi, kecuali sehari sebelumnya. Tujuannya adalah agar efek inspeksi mendadak tetep melekat tanpa harus menyebutkan jenis monitoring, data pertanyaan dan pencocokan data tertentu yang dibawa oleh 9 tim ini.
Ternyata banyak ditemui kasus seseorang yang membeli kartu langsung dapat aktif, karena sudah diregistrasi langsung oleh pihak kios penjual voucher. Celakanya, penjual kios sering mengisi data secara sembarangan dengan alasan supaya tidak komplikated dan lekas terjual.
Nah, seperti inilah hasilnya :
Data penyelenggara selular GSM dan CDMA
Data penyelenggara CDMA FWA:
Sumber : Postel
Trus, sampeyan dulu pas registrasi memasukkan data yang benar atau asal? :)
Bagaimana hasilnya? Pada pertengahan Juli 2008, Ditjen Postel dan BRTI secara serentak mengirimkan beberapa tim terpadu untuk melakukan pengecekan di lapangan terhadap proses verifikasi dan validasi kartu prabayar. Tim tersebut tersebar langsung di 9 lokasi penyelenggara telekomunikasi yang berada di sekitar Jakarta. Ada 7 operator telekomunikasi selular yang menjadi target yaitu Telkomsel, Indosat, Excelcomindo Pratama, Natrindo Telefon Seluler (Axis), Hutchison CPT, Mobile-8 Telecom, dan Smart Telecom. Selain itu, empat penyelenggara Fixed Wireless Access juga ikut diselidiki yaitu Telkom, Indosat, Bakrie Telecom dan Mobile-8 Telecom.
Kegiatan yang dilakukan sebulan lalu ini memang sengaja tidak diberitahukan terlebih dahulu kepada para penyelenggara telekomunikasi, kecuali sehari sebelumnya. Tujuannya adalah agar efek inspeksi mendadak tetep melekat tanpa harus menyebutkan jenis monitoring, data pertanyaan dan pencocokan data tertentu yang dibawa oleh 9 tim ini.
Ternyata banyak ditemui kasus seseorang yang membeli kartu langsung dapat aktif, karena sudah diregistrasi langsung oleh pihak kios penjual voucher. Celakanya, penjual kios sering mengisi data secara sembarangan dengan alasan supaya tidak komplikated dan lekas terjual.
Nah, seperti inilah hasilnya :
Data penyelenggara selular GSM dan CDMA
No. | Nama Perusahaan | Jumlah Pelanggan | Teregistrasi | Tervalidasi |
1. | PT Telkomsel (31 Maret 2008) | 49.455.000 | 49.455.000 | 5.600.000 |
2. | PT Indosat (29 Pebruari 2008) | 23.945.431 | 23.945.431 | 20.464.835 |
3. | PT Excelcomindo Pratama (29 Pebruari 2008) | 14.987.561 | 14.987.561 | 13.667 |
4. | PT NTS (29 Pebruari 2008) | 35.935 | 35.935 | 35.935 |
5. | PT HCPT (29 Pebruari 2008) | 2.169.856 | 2.169.856 | 1.718.764 |
6. | PT Mobile-8 Telecom ( 30 April 2008) | 3.078.569 | 3.078.569 | 1.798.458 |
7. | PT Sampoerna TI (29 Pebruari 2008) | 405.287 | 405.287 | 325.869 |
8. | PT Smart Telecom (29 Pebruari 2008) | 200.949 | 200.949 | 200.949 |
Total | 94.077.639 | 94.077.639 | 29.957.528 |
Data penyelenggara CDMA FWA:
No. | Nama Perusahaan | Jumlah Pelanggan | Teregistrasi | Tervalidasi |
1. | PT Indosat (29 Pebruari 2008) | 594.203 | 594.203 | 540.725 |
2. | PT Telkom (28 April 2008) | 6.078.822 | 6.078.822 | 5.470.940 |
3. | PT Bakrie Telecom (29 Pebruari 2008) | 4.456.663 | 4.365.134 | 1.143.621 |
Total | 11.129.688 | 11.038.159 | 7.155.286 |
Sumber : Postel
Trus, sampeyan dulu pas registrasi memasukkan data yang benar atau asal? :)
COMMENTS