[caption id=”” align=”alignleft” width=”320" caption=”Novel Maryamah Karpov terpajang di rak-rak toko buku. (photo1i.blogspot.com)”] [/...
[caption id=”” align=”alignleft” width=”320" caption=”Novel Maryamah Karpov terpajang di rak-rak toko buku. (photo1i.blogspot.com)”]

[/caption]
Film Laskar Pelangi yang sukses besar dengan jumlah penonton mencapai 3,9 juta membuat buku-buku tetralogi Laskar Pelangi semakin laris manis. Sempat terkena gosip beberapa waktu yang lalu tidak menyurutkan film tersebut dan bahkan Andrea Hirata penuh percaya diri meluncurkan novel terakhirnya pada tetralogi Laskar Pelangi yaitu Maryamah Karpov tanggal 28 November kemarin.
Meskipun tidak mengikuti launchingnya di MP Bookpoint Cipete bersama teman-teman lainnya, saya masih beruntung bisa melihat talkshow Andrea Hirata pagi harinya di TV One. Tidak banyak yang diceritakan Andrea Hirata mengenai novel ini karena mungkin waktu yang terbatas yaitu 30 menit dikurangi iklan dan juga untuk semakin menambah penasaran pecinta novelnya.
Rasa penasaran ini memang cukup menghantui sehingga ketika siang hari sedang berangkat ke lapangan, saya menyempatkan dulu mampir ke Toko Trimedia Bookstore di Mal Ambasador. Dengan harap-harap cemas semoga bukunya belum kehabisan, saya pun dengan cepat-cepat menuju ke toko itu. Baru masuk ke pintu toko, saya sudah disambut dengan puluhan, mungkin ratusan Novel Maryamah Karpov yang tertata rapi di rak depan, sangat mencolok. Di belakang novel Maryamah Karpov, terjajar juga buku tetralogi sebelumnya seperti Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor.
Isi novel yang dijanjikan mengaduk-aduk perasaan dengan tawa dan tangis ini seperitnya akan menjadi best seller sampai beberapa bulan ke depan. Apalagi marketing gimmick dari penerbit bekerjasama dengan toko buku terbilang cukup bagus. Penjual buku bajakan yang beredar di pinggir jalan, jembatan ataupun Senen juga akan menikmati berkahnya.
Sampai postingan ini saya tulis, saya sama sekali belum membaca karena masih dikalahkan dengan beberapa kesibukan apalagi beberapa buku-buku saya yang sudah terbeli juga belum selesai membanya. Mungkin weekend ini, saya akan menyempatkan untuk membaca novel Maryamah karpov yang menurut Andrea Hirata adalah “Literary Non Fiction”, novel non fiksi yang dipenuhi unsur karya sastra. Novel seperti ini menurut Andrea Hirata masih jarang di Indonesia, padahal di luar katanya sudah banyak.
Berikut ini cuplikasi sinopsis dari isi novel Maryamah Karpov yang ada di sampul belakang buku :
Keberanian dan keteguhan hati telah membawa Ikal pada banyak tempat dan peristiwa. Sudut-sudut dunia telah dia kunjungi demi menentukan A Ling. Apa pun Ikal lakukan demi perempuan itu. Keberaniannya ditantang ketika tanda-tanda keberadaan A Ling tampak. Dia tetap mencari, meski tanda-tanda itu masih samar. Dapatkah keduanya bertemu kembali? Novel ini menceritakan semua hal tentang Laskar Pelangi, A Ling, Arai, Lintang, dan beberapa tokoh dalam cerita sebelumnya. Tetap dengan sihir-sihir kata-katanya, Anda akan dibawa Andrea pada kisah-kisah yang menakjubkan sekaligus mengharukan.
Seperti halnya buku lainnya, informasi yang tertulis di bagian belakang sampul pada novel ini juga cukup meyakinkan dan mengundang minat untuk segera membacanya. Semoga yang dijanjikan itu benar. Apalagi Andrea Hirata dengan sedikit lebay juga mengatakan bahwa buku ini luar biasa, sarat motivasi dan edukasi. Semangat menulisnya seperti ketika di Laskar Pelangi tumbuh lagi di Maryamah Karpov, sehingga buku ini juga cukup tebal, 504 halaman. Tapi buku ini cukup tipis dibandingkan dengan apa yang pernah dikatakan Andrea ketika Talk Show di pameran buku di Jakarta beberapa bulan lalu yaitu 700an halaman. Ya mungkin Andrea terlalu sibuk sehingga kuatnya hanya 500 halaman :D. Bagaimanapun, tebal tipisnya suatu buku juga tidak penting, yang penting adalah bagaimana buku tersebut mampu memberi manfaat yang besaar dan menginspirasi pembaca untuk melakukan suatu hal yang lebih baik. Saya bahkan sampai saat ini juga masih belum satupun menghasilkan karya berbentuk buku.
Akhirnya, saya mengucapkan selamat kepada Andrea Hirata atas terbitnya novel terbaru Maryamah Karpov ini. Semoga menjadi best seller, tidak lupa diri meskipun telah menjadi selebritis :D. Semoga Maryamah Karpov ini bisa menginspirasi banyak orang. Dan semakin banyak lagi penulis-penulis di Indonesia yang bisa memberi manfaat besar bagi bangsa dengan tulisan yang berkualitas.
COMMENTS