[caption id=”attachment_309" align=”aligncenter” width=”481" caption=”Ilustrasi Nokia N86 (model : tyo)”] [/caption] Pada mudik le...
[caption id=”attachment_309" align=”aligncenter” width=”481" caption=”Ilustrasi Nokia N86 (model : tyo)”]
[/caption]
Pada mudik lebaran beberapa waktu yang lalu, saya mendapat pinjaman dari Nokia untuk mencoba salah satu ponsel mereka agar bisa dicoba selama di kampung halaman. Selain saya, ada beberapa teman yang juga mendapat pinjaman. Hanya pinjaman, bukan pemberian, jadi harus dikembalikan. Tapi lumayanlah bisa mencoba ponsel bagus sambil dipamerin ke teman-teman di kampung :D. Dalam hal ini, saya kebagian ponsel tipe Nokia N86. Mungkin ada sebagian teman-teman yang belum tahu mengenai Nokia N86, jadi perlu kiranya saya beri overview mengenai ponsel ini.
N86 adalah ponsel andalan Nokia untuk kategori kamera. Dalam arti ponsel ini dirancang dioptimalkan sebagai perangkat mobile imaging, disamping fungsi utama sebagai alat komunikasi tentunya. Nokia N86 memiliki sensor kamera 8 megapiksel. Dibanding dengan vendor lain, Nokia termasuk terlambat dalam menghadirkan ponsel dengan resolusi sebesar itu. Karena vendor lain sudah jauh lebih dulu meluncurkan resolusi sebesar itu. Bahkan Sony Ericsson dan Samsung saat ini sudah memiliki ponsel dengan kamera 12 megapiksel. Sementara dari Nokia sendiri belum ada kabar kapan meluncurkan ponsel kamera 12 megapiksel.
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Mungkin itu prinsip yang dianut Nokia khususnya dalam hal kamera ini. Karena datang belakangan, maka beban yang dibawa pun cukup berat. Yaitu sebisa mungkin lebih baik dari yang sudah ada di kelas yang sama. Usahanya tidak sia-sia, beberapa penghargaan pun telah diraihnya. Diantaranya adalah penghargaan dari 2009 TIPA Awards untuk kategori Best Mobile Imaging Devices. TIPA (Technical Image Press Association) Award adalah penghargaan independen yang prestisius untuk industri imaging di Eropa.
Ponsel yang berjalan di atas platform Symbian S60 v3 ini memiliki lensa f/2.8 Zeiss wide-angle zoom. Diperkuat dengan fitur seperti centre weighted exposure, 1/1000 sec. shutter speed, multimode flash dan beberapa mode scene dengan macro sampai 10 cm. Belum lagi kecanggihan teknologi komunikasi dan lokasi. Setelah mengetahui seluk beluk fitur yang ada di dalamnya, saya pun siap membawanya menemani selama libur lebaran. Karena memang selain dipinjami, saya mendapat “tugas” untuk merasakan experience dari ponsel ini. Mengoptimalkan fitur yang ada dan kemudian mempublikasikan ke teman-teman.
Hal yang dicoba pertama kali tentu saja adalah kamera. Mengaktifkan fungsi kamera sangat mudah, yaitu dengan menggeser ke bawah penutup lensa yang ada di body bagian belakang. Sesudah lensa terbuka, maka user interface kamera akan aktif lengkap dengan menu-menunya. Jika tidak ada waktu atau belum bisa mengatur menu, kita bisa langsung memotret yang berarti menggunakan modus Auto. Dan tentu saja hasilnya akan lebih maksimal jika setting diatur terlebih dahulu. Apalagi mengaturnya juga tidak sulit. Misalnya untuk mengambil gambar pemandangan (landscape), tinggal mengakses ikon Scene dan memilih modus Landscape. Contohnya seperti gambar di bawah ini yaitu Jalan Sudirman, Jakarta yang sedang sepi karena ditinggal warganya pulang kampung. Gambar tersebut saya ambil pagi sekitar jam 7 tanggal 19 September 2009 atau sehari sebelum Idul Fitri.
[caption id=”” align=”aligncenter” width=”545" caption=”Jendral Sudirman Statue @ Sudirman Street (Camera : N86; Mode : Landscanpe; Album : tinypic.com/a/1cehg/2)”]

[/caption]
Saya juga sempat mengabadikan beberapa momen menggunakan kamera N86 seperti di bawah ini :
[caption id=”” align=”aligncenter” width=”551" caption=”Old Building, Dukuh Atas (Camera : N86; Mode : Landscape; Album : tinypic.com/a/1cehg/2)”]

[/caption]
[caption id=”” align=”aligncenter” width=”549" caption=”Soekarno Hatta Airport, pay for airport tax (Camera : N86 Album : tinypic.com/a/1cehg/2)”]

[/caption]
[caption id=”” align=”aligncenter” width=”560" caption=”J.Co Not Jacko (Camera : N86 Album : tinypic.com/a/1cehg/2)”]

[/caption]
[caption id=”” align=”aligncenter” width=”566" caption=”Waiting room, Terminal 3 Soekarno Hatta Airport (Camera : N86; Mode : Landscape; Album : tinypic.com/a/1cehg/2)”]

[/caption]
[caption id=”” align=”aligncenter” width=”572" caption=”Other side (Camera : N86 Album : tinypic.com/a/1cehg/2)”]

[/caption]
[caption id=”” align=”aligncenter” width=”580" caption=”Peanut. One of must have Lebaran snack in my village (Camera : N86; Mode : Macro; Album : tinypic.com/a/1cehg/2)”]

[/caption]
Untuk meng-upload ke blog ini, saya pindahkan dulu image yang ada di kamera ke komputer. Hal ini karena di N86 belum tersedia layanan upload ke blog saya yang menggunakana engine WordPress. Sepertinya ini juga menjadi PR bagi Nokia atau developers untuk membuat aplikasi blog WordPress. Karena aplikasi ini sudah tersedia untuk platform iPhone dan BlackBerry. Hal ini tentu saja demi mendukung kemudahan para blogger untuk bisa update blog dengan cepat. Sony Ericsson bahkan sudah sejak lama memiliki aplikasi Blogger (Blogspot). Habis memotret bisa langsung upload gambar, lengkap dengan judul dan isi artikel.
Saat ini, baru tersedia tiga layanan sharing picture yaitu Ovi, Flickr dan Vox. Layanan share picture Nokia sebenarnya berpotensi untuk menyediakan layanan yang lebih banyak lagi. Tapi dari sepengetahuan saya, sudah bertahun-tahun hanya tiga itu yang tersedia. Padahal saya yakin pengguna ingin yang lebih banyak lagi. Termasuk share picture ke Twitter dan Facebook yang saat ini sedang digandrungi.
Jadi, tidak bisa dong upload foto ke Facebook? Tidak ada yang tidak mungkin. Meskipun belum menyediakan fitur khusus untuk upload ke Facebook, kita tetap bisa melakukannya. Pertama, mengirimnya melalui MMS dengan mengirim ke mobile@facebook.com. Layanan MMS ini baru bisa dilakukan sesudah mengaktifkan layanan Facebook SMS. Setahu saya saat ini baru bisa untuk kartu Telkomsel, Axis dan Three.
Kedua, mengirim lewat e-mail. Asalkan hape sudah disetting GPRS yang benar dan layanan e-mail client sudah di-setup, upload foto bisa dilakukan dengan mengirim via e-mail. Anda bisa menggunakan e-mail dari Nokia yaitu Ovi ataupun yang lainnya seperti Yahoo! dan Gmail. Setelah layanan e-mail di ponsel sudah aktif, Anda bisa mengirim ke e-mail Facebook yang bersifat rahasia, jadi hanya Anda yang tahu. Untuk mengetahuinya bisa dengan menjalankan browser dan mengakses m.facebook.com. Kemudian klik pada menu setting di halaman Facebook mobile. Selanjutnya klik link Account. Di situ terdapat informasi seperti ini, “Upload photos or videos straight to your profile via email. Simply send an email or MMS with a photo/video attachment to your personal publishing address : xxxxxxxx@m.facebook.com.” Nah, foto yang baru saja Anda capture kemudian dikirim melalui email dengan alamat sesuai informasi yang tertera. Ketiga, menggunakan aplikasi pihak ketiga. Beberapa developer membuat aplikasi yang memungkinkan untuk upload dari ponsel seperti Mobinity, Funbook dan sebagainya.
Sementara itu jika ingin upload foto dan di-share ke Twitter, kita bisa menggunakan aplikasi Gravity. Aplikasi Twitter client ini memiliki fitur yang sangat lengkap untuk ber-Twitter ria. Mendukung multiple Twitter accounts, upload gambar ke beberapa layanan Twitter Picture sharing populer seperti MobyPicture, TwitPic dan lainnya. Kemudian multiple Twitter Searches, Twitter Trends, Groups, Alerts, Auto-Connect dan sebagainya. Hanya saja Gravity adalah aplikasi berbayar. Kita hanya bisa mencobanya gratis 10 hari pertama. Kalau berminat membeli, harganya sekitar Rp. 90.000. Aplikasi ini bisa didownload di Ovi Store. Jika ingin yang gratis, kita bisa menggunakan aplikasi Tweets60 dan Snaptu. Kedua aplikasi ini juga tersedia di Ovi Store, memiliki fitur Twitter standard seperti New Tweet, Reply, Retweet, Direct Message dan Following. Khusus untuk Snaptu juga bisa Search dan menampilkan Trending Topics. Tetapi kedua aplikasi tersebut belum bisa upload foto. Lumayanlah, namanya juga gratis.
Sebenarnya masih banyak yang bisa diceritakan mengenai fitur yang ada di dalam ponsel ini, tetapi artikel ini mungkin akan sangat panjang. Bisa tiga kalinya lagi. hehehhe. Ya secara umum, N86 sudah cukup memenuhi kebutuhan untuk mobile imaging. Bagi yang ingin simpel malas membawa banyak perangkat sekaligus terutama kamera digital. Karena fitur yang ada di dalamnya terbilang cukup lengkap. Seperti kamera, media player, email client, games dan sebagainya. Khusus untuk games, terdapat tombol dedikasi khusus game yang terdapat di atas layar. Tombol ini akan terlihat ketika ponsel sliding ini layarnya digeser ke bawah. Hanya saja saya bukan termasuk game freak sehingga tidak bisa bercerita banyak. Sekedar tahu saja bahwa di N86 mendukung platform game N-Gage. Ada beberapa game trial yang bisa dimainkan seperti The Sims2, Space Impact, Prince of Persia, Brother in Arms, Fifa 09, Asphalt Elite Racing 4 dan sebagainya. Semuanya Trial version. Hehehhe. Saya cukup puas dengan kinerja ponsel ini. Lebih puas lagi kalau benar-benar diberikan ke saya. Hehehhe. Tapi sepertinya tidak, karena hape ini harus segera saya kembalikan :P.
COMMENTS