Postingan kali ini istimewa. Karena inilah postingan pertama di tahun 2010! Setelah sekian lamanya blog ini tertidur karena pengelolanya yan...
Postingan kali ini istimewa. Karena inilah postingan pertama di tahun 2010! Setelah sekian lamanya blog ini tertidur karena pengelolanya yang malassibuk. Selain akhir-akhir ini lebih sering update di photoblog sebelah, update di microblog ini itu, jadilah blog ini terbengkalai :D.
Dengan berusaha mengumpulkan sisa-sisa semangat yang sudah memudar, saya berusaha untuk membangunkan lagi blog ini. Kebetulan, tadi siang saya mengikuti acara peluncuran layanan mobile advantage Gomobile. Di acara tersebut menghadirkan narasumber dari AC Nielsen Media Research. Irawati Pratignyo, Managing Director AC Nielsen Media Research Indonesia, memberikan presentasi mengenai tren selular Indonesia berdasarkan surveynya pada 2009.

Materi presentasi berisi laporan survey AC Nielsen tersebut saya abadikan dengan kamera. Mari kita simak slide presentasinya satu per satu.

Dari komunikasi, image generator, entertainment dan social network. Pada kuartal 3 2009, ponsel yang terjual sebanyak 8 juta, atau naik 48% dibanding tahun sebelumnya. Dan 90% dari ponsel yang beredar di Indonesia harganya di bawah Rp. 1 juta. Ponsel low-end masih tetap yang termurah.


Penggunaan atau pertumbuhan ponsel masih booming di kota besar dengan kepadatan penduduk tinggi terutama anak muda

Profil pengguna ponsel, agak burem :P

Pengguna ponsel adalah orang yang optimis, independen dan percaya diri.

Tetapi gaya hidup yang masih mempengaruhi perputaran uang, bukan produktivitas. Ponsel sebagai alat gaya-gayaan? Indonesia banget :D


Meski tren mobile internet semakin meningkat, nyatanya telepon dan SMS masih mendominasi aktivitas telekomunikasi pengguna.

Di kalangan anak muda, berkirim SMS masih menjadi komunikasi utama (dengan bahasa alay mungkin? :D). Sementara itu fitur GPRS baru bertengger di urutan kedua, kalah dengan games. Meskipun potensi mobile internet cenderung semakin meningkat.

Ponsel berevolusi menjadi salah satu layar penting (selain PC dan TV) untuk menjangkau konsumen. Dalam arti nantinya ponsel akan menjadi media mobile advertising yang cukup diperhitungkan.

Konvergensi pada 3 layar media memperkuat posisi ponsel sebagai faktor untuk menjangkau konsumen.

Ponsel digunakan sebagai medium komunikasi short-context.
Selesai. Silahkan disimpulkan sendiri :D
Dengan berusaha mengumpulkan sisa-sisa semangat yang sudah memudar, saya berusaha untuk membangunkan lagi blog ini. Kebetulan, tadi siang saya mengikuti acara peluncuran layanan mobile advantage Gomobile. Di acara tersebut menghadirkan narasumber dari AC Nielsen Media Research. Irawati Pratignyo, Managing Director AC Nielsen Media Research Indonesia, memberikan presentasi mengenai tren selular Indonesia berdasarkan surveynya pada 2009.
Materi presentasi berisi laporan survey AC Nielsen tersebut saya abadikan dengan kamera. Mari kita simak slide presentasinya satu per satu.
Dari komunikasi, image generator, entertainment dan social network. Pada kuartal 3 2009, ponsel yang terjual sebanyak 8 juta, atau naik 48% dibanding tahun sebelumnya. Dan 90% dari ponsel yang beredar di Indonesia harganya di bawah Rp. 1 juta. Ponsel low-end masih tetap yang termurah.
Penggunaan atau pertumbuhan ponsel masih booming di kota besar dengan kepadatan penduduk tinggi terutama anak muda
Profil pengguna ponsel, agak burem :P
Pengguna ponsel adalah orang yang optimis, independen dan percaya diri.
Tetapi gaya hidup yang masih mempengaruhi perputaran uang, bukan produktivitas. Ponsel sebagai alat gaya-gayaan? Indonesia banget :D
Meski tren mobile internet semakin meningkat, nyatanya telepon dan SMS masih mendominasi aktivitas telekomunikasi pengguna.
Di kalangan anak muda, berkirim SMS masih menjadi komunikasi utama (dengan bahasa alay mungkin? :D). Sementara itu fitur GPRS baru bertengger di urutan kedua, kalah dengan games. Meskipun potensi mobile internet cenderung semakin meningkat.
Ponsel berevolusi menjadi salah satu layar penting (selain PC dan TV) untuk menjangkau konsumen. Dalam arti nantinya ponsel akan menjadi media mobile advertising yang cukup diperhitungkan.
Konvergensi pada 3 layar media memperkuat posisi ponsel sebagai faktor untuk menjangkau konsumen.
Ponsel digunakan sebagai medium komunikasi short-context.
Selesai. Silahkan disimpulkan sendiri :D
COMMENTS