Meski tidak sepopuler produk lainnya yang menggunakan hardware keyboard, tetapi rupanya produk eksprimen full touchscreen Storm masih dimina...
Meski tidak sepopuler produk lainnya yang menggunakan hardware keyboard, tetapi rupanya produk eksprimen full touchscreen Storm masih diminati. Maka, dihadirkanlah Storm 2 yang hadir dengan beberapa perbaikan dibanding sebelumnya.
Di beberapa negara Eropa dan Amerika, handheld ini sudah diluncurkan sekitar November 2009. Tetapi di Indonesia, ponsel canggih ini baru tersedia di operator dan mitra distributor resmi RIM pada akhir April ini. Mengapa baru menghadirkan sekarang, mungkin ini bagian dari strategi pemasaran mereka. Tetapi yang jelas, keterlambatan ini pada akhirnya memicu beredarnya Storm 2 yang dipasarkan lewat jalur tidak resmi. Karena buktinya, sejak beberapa bulan yang lalu sudah ada beberapa yang menggunakan handset ini.
Sedikit menengok ke belakang, RIM memperkenalkan teknologi SurePress pertama kali pada produknya Storm 9500. Teknologi ini cukup unik. Karena bisa menampilkan layar sentuh yang “clickable”dalam arti untuk memilih aplikasi dari menu ataupun saat mengetik, kita harus benar-benar menekan ikon tersebut seperti halnya menekan tombol. Atas inovasinya terhadap SurePress ini, RIM berhasil mendapatkan penghargaan dari GSMA sebagai Best Mobile Technology Breakthrough di ajang Mobile World Congress 2009.
Tetapi dari sisi pengguna, eksperimen teknologi ini rupanya menyusahkan. Tidak sedikit yang mengeluh sulitnya mengetik di Storm termasuk mengakses menu yang harus menggunakan tenaga ekstra. Keluhan tersebut dijawab RIM dengan janji akan memperbaikinya pada handset berikutnya atau di Storm 2 ini.
SurePress Technology
Ketika mencoba mengoperasikan Storm 2 ini, memang terasa perbaikan yang cukup signifikan dibanding Storm generasi 1. Sistem baru ini merespon sentuhan lembut di semua permukaan layar sehingga meng-klik layar pun menjadi sangat mudah. Mengetik pada keyboard virtual smartphone lebih mudah, nyaman dan akurat dibanding sebelumnya.
Teknologi SurePress baru ini juga memungkinkan pengguna untuk mengetik huruf dengan satu ibu jari sementara jari yang lain masih menyentuh huruf yang lain, yang memungkinkan pengetikan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan penggunaan berbagai tombol lain misalnya kombinasi “Shift” atau “Alt” juga lebih cepat. Ketika menyapu menu ke bawah, responnya juga lembut dan cepat. Meskipun ketika dibandingkan dengan teknologi layar sentuh yang menjadi kompetitor utamanya yakni iPhone, rasanya masih belum bisa menyamai kenyamanan di iPhone. Tetapi secara umum, perbaikan ini patut dihargai.
BlackBerry OS 5
Seperti halnya beberapa handset terbarunya RIM, pada Storm ini juga sudah menggunakan sistem operasi versi terbaru BlackBerry OS 5. Dari sisi antarmuka yang paling mudah diketahui oleh pengguna, tidak ada perubahan signifikan. Perbedaan lebih ke performa yang lebih bagus. Seperti pengalaman yang lebih responsif. Kemudian penyempunaan kegunaan dan visual seperti inertial scrolling, spin boxes yang memudahkan untuk mengatur tanggal dan jam, gradient shading on buttons dan lebih banyak menggunakan animasi.
BlackBerry Browser juga diperbaiki dengan JavaScript yang lebih cepat dan CSS processing serta dukungan untuk Gears dan BlackBerry Widgets. Meskipun lagi-lagi jika dibandingkan dengan platform lain seperti iPhone dan Android, terasa sekali browser BlackBerry ini masih ketinggalan. Masih banyak yang mengeluhkan kualitas browser di BlackBerry. Berdasarkan informasi yang beredar, saat ini RIM sedang mengembangkan browser tersebut agar mendukung teknologi baru seperti webkit. Semoga saja cepat dirilis ke publik.
Features
Storm 2 menggunakan layar sentuh berukuran besar (3.25-inci), dengan resolusi 360 x 480 pada 184 ppi, menghadirkan warna-warna yang tajam dan jernih. Layar sentuh ini dilengkapi berbagai fungsi terintegrasi (Send, End, Menu, Escape) dan teknologi SurePress baru yang membuat aktivitas-meng-klik layar menjadi sangat mudah.
Dukungan multimedia juga cukup kuat. Maklum saja, dengan layarnya yang lebar ini juga bisa difungsikan dengan baik untuk menonton video atau gambar. Kapasitas memori internal sangat lapang yaitu 2 GB dan slot untuk kartu memori microSD/SDHD yang mendukung memori tambahan dengan kapasitas hingga 16 GB. Memori ini siap menampung ratusan ribu berkas multimedia. Sementara kameranya berukuran 3.2 MP dengan dukungan kemampuan zoom, auto focus, flash dan video recording. Mampu menghasilkan gambar lumayan bagus untuk kelas 3.2 MP.
Smartphone ini juga mendukung konektivitas global yang bisa berjalan di jaringan UMTS/HSPA (2100Mhz), quad-band EDGE/GPRS/GSM dan Wi-Fi® (802.11 b/g). Jadi, tidak perlu takut ponsel tidak berfungsi ketika dibawa ke luar negeri.
Result
Dengan segala kecanggihan di dalamnya, BlackBerry Storm 2 bisa menjadi alternatif baru bagi konsumen saat ini. Yaitu mereka yang tetap menginginkan layanan khas BlackBerry tapi dalam bentuk yang berbeda mengikuti trend touchscreen saat ini.
Technical Spec :
Network : HSDPA 2100 / GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Dimension : 112.5 x 62.2 x 14 mm
Diplay : 360 x 480 pixels, 3.25 inches; 65K colors TFT capacitive touchscreen
Memory : 2 GB; support microSD up to 16GB
Data : HSDPA 7.2 Mbps; HSUPA; EDGE Class 10; GPRS Class 10; Wi-Fi 802.11 b/g; Bluetooth v2.1 with A2DP; microUSB v2.0
Camera : 3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus, LED flash
OS : BlackBerry OS v 5.0
Battery : Li-Ion 1400 mAh
Features : A-GPS support; BlackBerry maps; Media player; SurePress technology
COMMENTS