Untuk memenuhi kebutuhan fotografi, Nokia Lumia 800 diperkuat dengan kamera 8 MP dengan lensa F2.2 wide angle 28mm dan lampu double flash. [...
Untuk memenuhi kebutuhan fotografi, Nokia Lumia 800 diperkuat dengan kamera 8 MP dengan lensa F2.2 wide angle 28mm dan lampu double flash.
[dropcap style=”3" size=”5"]P[/dropcap]ada Februari 2011, Nokia mengumumkan “pernikahannya” dengan Microsoft. Sekitar sembilan bulan kemudian, lahirlah bayi pertama yang diberi nama Nokia Lumia 800. Smartphone ini menggunakan sistem operasi terbaru racikan Microsoft, Windows Phone 7.5 dengan nama kode Mango. Sebagai ponsel pertama yang berbasis Windows Phone, tentu banyak yang ingin tahu seperti apa kecancggihan handset ini. Apalagi penyokongnya adalah dua nama besar: Nokia dan Microsoft yang merupakan ikon raksasa teknologi.
OVERVIEW
Melihat dari sisi luarnya, handset ini memiliki desain yang keren. Nokia menyebutnya dengan desain unibodi, karena tanpa ada skrup atau belahan di sekujur ponsel. Bodinya satu bagian dengan bahan ploycarbonate yang terasa agak kesat. Keunggulan bahan ini adalah tidak menghalangi sinyal (selular atau GPS). Satu hal yang agak mengurangi ekslusivitas dan kesan sebagai ponsel pertama adalah Nokia Lumia 800 memiliki desain yang sama persis dengan Nokia N9, saudara yang lebih dulu ada dengan sistem operasi Meego.
Beralih ke bagian layar, Lumia 800 menggunakan jenis floating screen yang agak cembung di bagian pinggirnya. Layar disuntikkan teknologi AMOLED dan Clear Black Display untuk mempertajam tampilan, serta Gorilla Glass yang tahan goresan. Antarmuka Windows Phone (disebut Metro UI) memiliki tampilan yang atraktif. Benar-benar berbeda dengan model antarmuka platform pada umumnya. Ciri khasnya adalah tampilan menu kotak-kotak mirip widget (disebut Tiles) pada bagian homescreen. Dan karena berbasis Windows Phone, beberapa layanan dan aplikasi khas Microsoft telah disuntikkan di sini. Seperti Microsoft Office, layanan cloud SkyDrive, Windows Phone Marketplace, Bing, Internet Explorer, Zune, dan sebagainya. Untuk mendukung kinerja, dapur pacunya menggunakan prosesor Qualcomm MSM8255 Snapdragon dengan kecepatan 1.4 GHz dan memori 512 RAM.
Yang menarik, ponsel ini pada beberapa hal mengadopsi konsep di iPhone. Diantaranya adalah penggunaan kartu jenis micro SIM. Kemudian casing bagian belakangnya yang tak bisa dicopot untuk mengganti baterai. Juga tidak disediakannya slot memori eksternal.
FITUR KAMERA
[caption id=”attachment_1265" align=”aligncenter” width=”420" caption=”Lensa dan lampu flash terdapat di body belakang Lumia 800"]
[/caption]
Lumia 800 memiliki kamera 8 MP dengan lensa F2.2 yang memiliki wide angle 28mm. Dan untuk membantu pencahayaan, kamera dilengkapi dengan lampu flash ganda. Nokia masih mempercayakan optik lensanya kepada Carl Zeiss yang memang tak diragukan lagi kualitasnya. Sensor lensa ini memproduksi foto berukuran 8MP dengan aspek rasio 4:3 atau 7,1MP jika ingin aspek rasionya 16:9. Kamera juga bisa untuk merekam video dengan kualitas High Definition (720p @30 fps).
[caption id=”attachment_1267" align=”aligncenter” width=”180" caption=”Tampilan menu Pictures di Windows Phone”]
[/caption]
Tampilan antarmuka aplikasi kamera simpel dengan viewfinder dan beberapa menu kontrol di sebelah kiri. Aplikasi kamera default Windows Phone ini memberikan pilihan pengaturan yang cukup ekstensif. Diantaranya adalah Scenes (portrait, landscape, sport, backlight, macro), White Balance, Exposure, ISO, Effect, Contast, Saturation, Flash, Digital zoom dan Autofocus.
[caption id=”attachment_1266" align=”aligncenter” width=”300" caption=”Tampilan antarmuka app Camera”]
[/caption]
Terdapat tombol kamera di bodi kanan, untuk mengaktifkan kamera dan sebagai tombol shot. Bisa juga memotret dengan menyentuh layar di manapun (saat viewfinder kamera aktif), sekaligus akan melakukan fokus pada viewfinder area yang disentuh.
Dari beberapa kali percobaan memotret, saya cukup puas dengan hasilnya. Kamera mampu memotret dengan cepat sehingga bisa memastikan untuk tak kehilangan setiap momen. Meski pada beberapa kasus tertentu cukup lama untuk menentukan fokus seperti saat memotret makro. Secara umum hasil fotonya sangat bagus dengan detail yang terlihat jelas. Akurasi white balance dan render warnanya cukup memuaskan.
Setelah memotret, Anda bisa sharing ke Facebook, Twitter, atau layanan lainnya. Bisa juga menyimpan di “awan” SkyDrive. Microsoft menyediakan kapasitas 25 GB gratis. Lumayan sebagai alternatif backup. Tetapi jika ingin mengirimkan ke perangkat lain, saya menemui kebingungan. Karena meski ada Bluetooth, tetapi pada percobaan masih belum mendukung transfer data antar perangkat. Begitupun ketika disambungkan ke laptop tidak bisa membaca sebagai media penyimpanan. Foto-foto yang saya tampilkan di sini saya unggah ke SkyDrive tanpa diresize. Tetapi ketika saya akses SkyDrive dari komputer terbacanya upload dari mobile dan ternyata otomatis diperkecil sehingga saya tidak bisa mengoptimalkan lagi di aplikasi pengolah foto di desktop.
HASIL FOTO
[gallery include=”1268,1269,1270,1271,1272,1273" order=”ASC” orderby=”title”]
[box title=”KESIMPULAN” color=”#333333"]Satu hal yang justru merepotkan adalah paska pemotretan yaitu transfer data antar perangkat yang masih sulit dilakukan. Nokia dan Microsoft perlu untuk memberi kemudahan pada transfer data. Oya, satu lagi. Ponsel seharga Rp5 jutaan ini tidak memiliki kamera depan sehingga Anda tidak bisa melakukan video calling maupun memotret wajah sendiri bagi yang narsis. Tetapi jika Anda jarang menggunakan kedua fitur tersebut, maka Lumia 800 bisa menjadi pilihan menarik. Kualitas kameranya bisa diandalkan. Nokia Lumia 800 masuk dalam daftar rekomendasi jika Anda ingin membelinya.
[/box]
>> Halaman Spesifikasi Produk dan Harga
[easyreview title=”Skor Review” cat1title=”Kinerja Ponsel” cat1detail=”Kinerja cepat berkat prosesor Snapdragon 1,4 GHz dan memori 512MB RAM.” cat1rating=”3" cat2title=”Fitur Ponsel” cat2detail=”Menggunakan Windows Phone, ponsel ini bisa memanfaatkan fitur-fitur andalan dari Microsoft.” cat2rating=”3" cat3title=”Kualitas Kamera” cat3detail=”Handal berkat teknologi Carl Zeiss dengan lensa F2.2, 28mm wide-angle “ cat3rating=”3.5" cat4title=”Fitur Kamera” cat4detail=”Fitur yang diberikan tergolong lengkap meski minus pada transfer data” cat4rating=”3" summary=”Sebagai ponsel kamera, Nokia Lumia 800 mampu memuaskan penggunanya dengan fitur dan kinerja yang bisa diandalkan.”]
COMMENTS