Berkat 500px, kini para fotografer profesional telah memiliki wadah jejaring sosial untuk menampilkan hasil karya foto terbaiknya. Di era je...
Berkat 500px, kini para fotografer profesional telah memiliki wadah jejaring sosial untuk menampilkan hasil karya foto terbaiknya.
Di era jejaring sosial sekarang ini, layanan photo sharing tumbuh subur walaupun tidak sebanyak jamur di musim hujan. Layanan tersebut tentu memiliki karakteristik sendiri-sendiri walaupun patronnya tetap sama, yaitu jejaring sosial untuk fotografi. Apalagi dengan semaraknya penggunaan smartphone, aplikasi photo sharing semakin meriah. Ada yang ekslusif di platform tertentu, ada juga yang tersedia untuk semua. Meski banyak, tetapi hanya beberapa saja yang cukup menonjol. Salah satu pemain lama dalam layanan photo sharing adalah Flickr. Bisa dibilang, Flickr yang sekarang dimiliki Yahoo! adalah dedengkotnya karena menjadi yang terbesar dan bersifat lintas platform.
Memiliki akun di Flickr seperti sudah menjadi keniscayaan bagi para fotografer untuk memamerkan hasil karya fotonya, baik yang amatir maupun profesional. Tetapi Flickr terlalu general sehingga mengunggah foto di sana bukanlah suatu keistimewaan. Jika Anda mengakses Flickr, layanan ini tak ubahnya seperti media penyimpanan online untuk foto. Para fotografer profesional atau yang sudah handal menginginkan satu wadah untuk menampilkan foto-foto terbaik agar bisa dijadikan sebagai portofolio. Karena selama ini, mereka menampilkan portofolio di website masing-masing. Sebenarnya sudah ada juga wadah untuk menampilkan portofolio yakni Deviant Art. Tapi lagi-lagi, DeviantArt terlalu general sebagai tempat untuk menaruh portofolio bahkan lebih dikenal bagi kalangan desain grafis dibanding fotografer.
[caption id="attachment_1916" align="aligncenter" width="650" caption="Tampilan website 500px pada menu Popular"]
Nah, kekosongan tersebut menjadi peluang bagi Oleg Gutsol dan Evgeny Tchebotarev dengan mendirikan 500px pada 31 Oktober 2009. Tetapi situs ini mulai dikenal sejak pertengahan 2011 terutama semenjak berhasil mendapatkan investasi sebesar $525 ribu Series A dari High Line Venture Capital, Deep Creek Capital dan ff Venture Capital. Selain di website 500px.com, layanan ini juga tersedia dalam bentuk aplikasi iPadwalaupun hanya sebatas akses saja tanpa bisa mengunggah foto.
[caption id="attachment_1917" align="aligncenter" width="480" caption="Tampilan aplikasi 500px di iPad"]
Saya termasuk pengguna baru di 500px dan takjub ketika pertama kali mengaksesnya. Di halaman depan saja sudah terpampang foto-foto yang luar biasa dari para fotografer di seluruh dunia. Mungkin 500px bisa disebut sebagai Boston Big Pictures ala jejaring sosial karena foto-fotonya yang memukau.
Bukan berarti Anda tidak bisa memasang foto seadanya saja di 500px, tetapi itu hanya membuang-buang waktu saja. Karena 500px berbasis jejaring sosial sehingga tentu saja foto-foto yang bagus yang bakal menarik perhatian. Efeknya jelas. Yakni semakin banyak yang mem-follow akun Anda, foto-foto Anda akan dijadikan favorit bahkan berkesempatan masuk ke halaman Popular. Jadi pada dasarnya 500px ini konsep dasarnya tak berbeda jauh dengan layanan photo sharing lainnya yang memiliki fitur like, follow, comment, popular, hingga pilihan untuk cross-post ke jejaring sosial lainnya. Tetapi karena sejak awal sudah dikondisikan untuk foto terbaik, maka ekosistem pun terbentuk dengan sendirinya.
Seperti halnya Flickr, 500px juga menyediakan pilihan keanggotaan premium dengan fasilitas yang lebih banyak. Jika sebagai pengguna biasa yang gratis, Anda hanya bisa mengunggah foto maksimal 20 kali dalam seminggu. Sedangkan jika upgrade ke akun premium yang tarifnya $49,95 per tahun, maka Anda bisa mengunggah foto tanpa batas ditambah berbagai fasilitas tambahan yang menarik.
Selain itu, karena 500px juga dirancang sebagai wadah untuk portofolio, maka memungkinkan pengguna untuk memiliki halaman profil sendiri untuk menampilkan foto-fotonya. Anda bisa memiliki situs portofolio dengan alamat namauser.500px.com atau menggunakan domain .com yang lebih personal dan terkesan profesional jika menginginkan.
Tak hanya itu saja, yang lebih menarik menurut saya adalah kita juga bisa menjadikan 500px untuk menjual stock photo seperti halnya gettyimages, istockphotos, shutterstock dan sebagainya. Di 500px, layanan ini dinamakan Market. Pastikan foto Anda berukuran resolusi tinggi minimal 3600px jika ingin menjualnya di 500px market. Setiap foto dijual seharga $2.99 jika pembeli hanya mengunduh secara digital saja atau HD Download (1920x1080. Sedangkan foto yang dijual dalam bentuk kanvas cetak yang berukuran 24x36", 36x24" atau 30x30" dijual ratusan dolar. Anda mendapatkan $2 untuk setiap download digital dan 70% hasil bersih untuk foto cetak kanvas.
Apakah Anda sudah memiliki akun 500px? Bagaimana kesan-kesannya?
COMMENTS