Dua kali berturut-turut, smartphone kebanggaan HTC berhasil meraih penghargaan di Global Mobile Awards. Ini adalah ajang penghargaan pres...
Dua kali berturut-turut, smartphone kebanggaan HTC berhasil meraih penghargaan di Global Mobile Awards. Ini adalah ajang penghargaan prestisius, semacam Oscar untuk industri telekomunikasi yang digelar tahunan bertepatan event Mobile World Congress yang digelar GSM Association. Di tahun 2013, HTC One (M7) memenangkan kategori ‘The Best New Mobile Handset’ dan di tahun 2014 berhasil memperoleh ‘Best Smartphone of The Year’. Sangat jarang satu produk mendapatkan penghargaan selama dua tahun berturut-turut, namun inilah yang berhasil diraihnya. Meski bertabur bintang penghargaan dan kritik positif, harus diakui HTC One masih belum sakti untuk memperbaiki performa perusahaan yang selama beberapa tahun terakhir dirundung kerugian.
Harapan itu kini dibebankan ke suksesornya, HTC One (M8) yang diperkenalkan 25 Maret yang lalu dan sebentar lagi tersedia di pasar Indonesia. Jika generasi pertama HTC One berhasil melakukan lompatan kuantum dalam hal desain dan antarmuka, maka kehadiran generasi dua ini lebih terlihat sebagai usaha penyempurnaan dari sebelumnya. Tidak ada yang benar-benar baru atau revolusioner. Meski demikian, ini tak mengurangi keistimewaan HTC One (M8) sebagai produk yang istimewa.
DESAIN
Generai pertama HTC One (M7), mendapat sanjungan dari berbagai pihak dengan maha karya desainnya yang mengagumkan. Kini, desain tersebut disempurnakan lagi. HTC membuat casing unibody dari blok metal aluminium utuh, bukan dari plat yang dipress. Komponen internal disusun sedemikian rupa, yang tidak menyisakan ruang kosong berlebih. Sehingga body ponsel menjadi tipis namun kuat dan tidak mengganggu penerimaan sinyal meski 90% memakai casing aluminium. Dibanding sebelumnya, HTC One M8 ini sedikit lebih besar dan panjang dengan bagian sudut yang lebih melengkung. Rangka lekuk unibody berlapis logam didesain ergonomis sesuai genggaman, sehingga sangat nyaman dipakai. Finishing desain yang memperhatikan setiap detail dengan presisi, menghasilkan produk yang cantik mempesona.
DISPLAY
Jika HTC One M7 memakai kualitas layar 4,7 inchi, maka ukuran One M8 diperbesar menjadi 5 inchi. Jenis layar yang dipakai masih sama, yakni Super LCD3 dengan resolusi 1920 x 1080 piksel Full HD yang menghasilkan density 441. Memang sedikit lebih rendah dibanding One M7 yang sampai 469 ppi, namun ini karena layar M8 yang lebih luas sehingga kualitasnya tidak berkurang. Selain itu, layar diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 3 yang tangguh. Tampilan gambar terlihat begitu cemerlang. Didukung chip Adreno 320, kualitas grafis semakin detail. Reproduksi warna lebih natural dan detail.
USER INTERFACES
Di One M7, kita diperkenalkan dengan antarmuka Sense 5 UI yang menyuguhkan atraksi visual mengagumkan. Antarmuka yang dirombak total tersebut menawarkan pengalaman baru yang benar-benar berbeda. Nah, di HTC One M8 antarmukanyapun diperbarui dengan versi Sense 6 yang juga telah dirancang ualng dengan sajian visual kian menarik, rapi dan penuh gaya. Antarmuka menampilkan beragam fitur tema dengan warna-warna yang tegas dan dapat dikustomisasi. Menghadirkan pengalaman bernilai tinggi yang kian personal dan intuitif bagi pengguna. Ciri khasnya tetap dipertahankan, terutama fitur BlinkFeed yang interaktif, namun dibuat lebih segar untuk memanjakan mata dan ikon menu yang lebih besar sehingga memudahkan akses. Lebih minimalis dan modern.
BlinkFeed memberikan pengalaman baru yang mengubah tampilan di layar utama menjadi live stream personal dengan informasi yang relevan berupa konten dari portal berita dan jejaring sosial. HTC BlinkFeed kini hadir lebih intuitif dengan scrolling langsung untuk menghadirkan pengalaman bersecalancar yang mulus. Penempatan info berita dalam tampilan berbentuk kotak-kotak yang dapat disesuaikan, serta layout terbaru yang menampilkan beragam artikel secara lebih rapih dan nyaman untuk dibaca.
Terdapat fitur baru News Bundle yang dapat menyajikan seluruh artikel dan tweet dengan topik yang diinginkan untuk dibaca kemudian. Fitur ini juga memasukkan lebih dari 1000 mitra konten dalam kategori-kategori yang tersaji di dalam satu halaman. Menyimak sajian berita favorit, kini menjadi kian mudah dan menarik.
KAMERA Ultra Pixel
Setahun silam, HTC melakukan terobosan yang out of the box di sektor fotografi. Di saat kompetitornya berlomba-lomba menghadirkan megapiksel yang besar, produsen ini justru hanya memakai kamera dengan resolusi 4 megapiksel. Mereka ini ingin meluruskan mitos “semakin besar resolusi megapixel, kualitas gambar semakin bagus”. Karena yang lebih berpengaruh pada kualitas foto bukan resolusi, melainkan lensa, sensor gambar, dan proses algoritma, selain tentu saja fotografernya. Untuk itulah, mereka mengembangkan teknologi Ultra Pixel yang berfokus pada peningkatan kualitas piksel. Pada kamera tersebut, dengan resolusi yang lebih kecil menghasilkan total penampang lebih besar yaitu 4 micrometer persegi sehingga cahaya yang masuk semakin banyak.
Sayangnya, di generasi terbarunya HTC masih setia di 4 MP. Padahal, perkembangan kamera ponsel begitu cepat. Para kompetitor tak hanya memperbesar resolusi, tetapi juga meningkatkan kualitas dan fiturnya. Kelemahan resolusi rendah adalah dalam hal zooming dan cropping. Jika pengguna melakukan perbesaran maupun memotong gambar, maka kualitasnya menjadi jauh berkurang. Bandingkan jika memakai kamera 41MP seperti yang ada di Nokia Lumia 1020, di-zoom dan crop sampai tiga kalipun, gambar masih terlihat tajam.
Satu hal lagi yang disesalkan di HTC One M8 adalah dihilangkannya sensor Optical Image Stabilization (OIS) yang menjadi daya tarik di HTC One M7. Hadirnya OIS berpengaruh pada ketajaman hasil gambar, karena mereduksi goyangan atau getaran saat pengambilan foto maupun video terutama saat kondisi low-light atau subyek bergerak secara lebih optimal dibanding image stabilization yang berbasis software (IES).
Jika tidak mempedulikan resolusi dan OIS, ini adalah salah satu kamera ponsel terbaik. Performa pengambilan fotonya sangat cepat. Kamera dapat fokus dengan kecepatan bukaan shutter sampai 300 milidetik, sehingga menghasilkan gambar yang indah dan tajam dalam hitungan detik. Saat membutuhkan lampu flash, fitur 2x LED Dual Flash mendukung dalam pemilihan nuansa warna dan intensitas cahaya yang paling pas untuk menghasilkan warna kulit yang natural, serta hasil jepretan berkualitas professional.
Duo Camera
Alih-alih memperbesar resolusi kamera, HTC justru menambah sensor gambar sehingga kamera utama memiliki dua lensa. Duo Camera memiliki pembagian tugas yang berbeda. Satu kamera utama memiliki fungsi untuk merekam foto seperti kamera pada umumnya (wide capture). Sedangkan satu kamera lagi merupakan asisten yang bekerja untuk memberikan data kedalaman atau jarak (depth capture). Hasilnya, objek foto memiliki tambahan informasi kedalaman seperti 3 dimensi, untuk tahu mana objek yg di depan mana yg dibelakang. Beberapa kegunaan diantaranya adalah untuk menciptakan efek bokeh (depth of field), efek 3D dan berbagai efek menarik lainnya.
Antarmuka Kamera
Tampilan antarmuka menu kamera diperbarui dengan menu yang tampil di layar utama lebih simple dan ikon yang lebih besar untuk memudahkan akses. Di bagian pojok kanan bawah terdapat menu untuk akses mode kamera. Di sini, kita bisa memilih enam menu yaitu Camera, Video, Zoe Camera, Selfie, Dual Capture, dan Pan 360. Menu Zoe Camera untuk mengambil beberapa gambar sekaligus yang menghasilkan efek bergerak seperti foto Gif. Kemudian Selfie untuk memotret foto sendiri dengan memanfaatkan kamera depan yang resolusinya justru lebih tinggi dari kamera utama, yakni 5MP dengan sensor BSI dan wide angles. Dual Capture untuk mengaktifkan kamera depan dan belakang sekaligus saat memotret sehingga baik yang memotret maupun obyek foto sama-sama terekam. Terakhir, Pan 360 untuk mengambil foto panorama 360 derajat seperti yang ada pada fitur Photo Sphere di Nexus.
Manual
Satu hal yang patut diapresiasi di sini adalah kamera memungkinkan untuk pengaturan secara Manual sehingga memberi keleluasaan fotografer untuk mengatur sesuai keinginan. Sayangnya, menu ini kurang menonjol yakni diakses dari menu titik tiga di pojok kiri, kemudian tap menu Auto dan memilih menu M. Seperti halnya setting Manual di Nokia Lumia 1020, di HTC One M8 ini pengguna bisa mengatur mulai dari white balance, exposure, ISO, shutter speed dan Focus. Anda bisa menghasilkan foto lebih maksimal dengan mode ini, termasuk mengambil foto di suasana yang gelap dengan noise yang minimal. Atau memotret dengan teknik light painting.
UFocus
Salah satu kegunaan Duo Camera adalah pada fitur UFocus yang mirip dengan aplikasi ReFocus di Nokia Lumia. Dengan fitur ini, pengguna bisa menentukan fokus jepretan foto setelah pengambilan gambar. Sehingga area yang dipilih terlihat tajam, sedangkan area lainnya tampak agak buram. Untuk mengakses fitur ini, Anda bisa masuk melalui aplikasi Gallery, kemudian pilih foto yang ingin diolah. Selanjutnya, tap menu Edit > Effects > Ufocus. Sayangnya, fitur ini tidak menyertakan pengaturan tingkat lanjut. Karena terkadang, bagian yang ingin difokuskan tidak akurat sesuai keinginan.
Seasons
HTC One M8 menawarkan olah foto tingkat lanjut dengan mudah dan cepat. Selain UFocus, fitur menarik lainnya adalah Seasons. Foto yang Anda potret di sembarang tepat bisa diberi nuansa musim tertentu dari fitur ini. Ada empat pilihan yang menjadi ciri khas masing-masing musim yaitu Sakura, Dandelion, Mapple lewaf, dan Snow. Efek tersebut bergerak secara atraktif sehingga foto yang diam menjadi seperti animasi. Foto tersebut bisa disimpan sebagai video maupun still images.
Dimension Plus
Fitur editing foto selanjutnya adalah Dimension Plus yang mampu menghadirkan efek yang unik dan memberikan perspektif foto dari beragam sudut yang berbeda dengan hanya mengubah kecondongan layar. Saat ponsel digoyag-goyangkan, maka perspektif gambar juga ikut bergerak seperti foto 3 dimensi.
HTC Zoe
Fitur ini sudah diperkenalkan sejak setahun lalu bersamaan dengan rilis HTC One. HTC Zoe menghadirkan kemampuan mengabadikan dan menampilkan foto menjadi hidup dalam bentuk kolase yang dinamis. Jika menu Zoe diaktifkan di antarmuka kamera, saat pengguna memotret sebenarnya tak hanya mengabadikan foto, tetapi juga merekam video berdurasi tiga detik. Di galeri album, dengan cerdas sistem akan mengumpulkan koleksi foto, video, dan Zoo pada event yang sama, kemudian ditampilkan dengan cara yang unik berupa album foto yang “hidup” disertai efek transisi dan dengan iringan musik. Video tersebut juga dapat diolah ulang atau dibuat dengan tema berbeda, dan dengan mudah dibagikan melalui sosial media, email maupun layanan lainnya.
Di tahun 2014 ini, HTC Zoe berevolusi menjadi sebuah platform jejaring social yang fokus di layanan berbagi foto, video dan audio. Pengguna bisa mengunggah Zoe Highlight Video ke feed supaya dapat dinikmati juga oleh yang lain. Menurut rencana, aplikasi HTC Zoe akan segera tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Namun saat dicoba menjalankan aplikasi HTC Zoe yang ada di HTC One M8, fitur jejaring sosial ini masih belum bekerja karena memang belum dilaunching.
MULTIMEDIA
Selain kamera dan desain, multimedia juga menjadi fitur unggulan di HTC One M8. Meski teknologi Beats Audio yang pernah menjadi nilai jual di seri-seri sebelumnya kini ditiadakan, tetapi sama sekali tidak mengurangi kualitas audionya. Sebab terdapat dual speaker stereo BoomSound di bagian depan dengan amplifier tersendiri sehingga suara musik lebih terasa. Audio yang tersaji terdengar indah, jernih, dan bertenaga. Suara bass dan treble terdengar detil dan harmonis.
Dari sisi software, aplikasi musik dirancang dengan fitur yang lebih kaya dan interaktif. Fitur musik juga mengintegrasikan dengan beberapa layanan online sehingga lebih kaya seperti SoundHound untuk identifikasi musik dan TuneIn Radio untuk streaming radio. Ditambah dengan layar 1080p dengan kualitas grafis tingkat tinggi, menonton video terasa sangat memuaskan dengan grafis yang tajam sehingga semuanya terlihat detail.
HTC Sense TV
HTC One M8 dibekali dengan IR blaster sehingga bisa digunakan untuk fungsi yang membutuh koneksi infra red seperti remote control. Perusahaan ini mengembangkan HTC Sense TV yang mengubah smartphone menjadi pemandu acara interaktif sekaligus berfungsi sebagai remote control TV, set-top-box, dan receiver. Fitur Sense TV bisa diakses dari menu aplikasi TV. Anda tinggal memilih Negara, kemudian memilih provider TV berlangganan dan merek TV yang sedang ditonton, kemudian sistem akan mendownload settingnya. Setelah itu, Anda bisa mengganti channel, mengatur volume dan sebagainya seperti remote control pada umumnya. Kembali ke antarmuka HTC Sense TV, Anda bisa melihat panduan acara televisi yang sedang berlangsung saat ini disertai deskripsi singkat. Jika Anda berada di hotel terkemuka, Anda mendapatkan keistimewaan karena bisa langsung memilih channel dari panduan acara.
HTC Dot View Case
Jika aksesori case yang kebanyakan beredar di pasar hanya sekadar untuk melindungi ponsel, terlepas dari aneka desain yang beragam, maka HTC mengembangkan case yang unik. Dengan desain yang menawan, case yang diberi nama Dot View mampu melindungi layar secara optimal. Lapisan pelindung dengan penutup dot matrix berkilau memungkinkan Anda melakukan panggilan, menerima notifikasi email, pengingat jadwal, pembaruan cuaca, dan lainnya, bahkan tanpa membuka case. Dot View Case ini hanya bekerja di HTC One M8, bahkan di seri sebelumnya saja tidak berfungsi. Karena Dot View Case terhubung dengan lapisan panel dot matrix di bagian layar untuk memberi tampilan retro yang unik pada casing.
PERFORMA
Tak diragukan lagi, HTC One M8 adalah salah satu Android terbaik saat ini. Smartphone ini tampil cemerlang dengan senjata mutakhir berupa chipset terbaru Qualcomm yaitu Snapdragon 801 dengan CPU Quad-core 2,5 GHz Krait 400, prosesor grafis Adreno 330 dan RAM 2GB. Didukung Android KitKat 4.4, berbagai tugas dikerjakan dengan cepat dan mulus. Saat dibenchmark dengan aplikasi AnTuTu, hasilnya “Your Devices is Incomparable in the World”.
Kapasitas baterainya hanya 2600 mAh. Dibanding kompetitor smartphone high-end yang baterainya 3.000 mAh, memang terasa lebih kecil. Namun jangan pesimis, sebab HTC One (M8) lebih hemat dalam hal konsumsi daya, yakni mampu memperpanjang waktu nyala baterai hingga 40% lebih lama dibanding pendahulunya. Tak hanya itu, HTC juga juga telah melengkapi dengan Extreme Mode dengna mode penghematan daya yang ekstir yang dapat diaktifkan secara manual maupun otomatis untuk menghasilkan waktu standby ekstra, yakni antara 15 jam hingga 10 hari lamanya, tergantung dari daya yang tersedia pada smartphone saat itu.
KESIMPULAN
HTC, produsen asal Taiwan ini menghadirkan generasi baru HTC One. Smartphone ini menonjolkan desain metal unibody yang mewah, menawan, dan kokoh. Keren. Kesan premiumnya sangat terasa di sini. Dibanding generasi pertama, penambahan fiturnya memang terasa tidak signifikan banyaknya. Termasuk di sektor fotografi yang tidak ditingkatkan resolusinya, meski di sisi lain sensor kamera bertambah sehingga membuka peluang eksplorasi baru. Tak diragukan lagi, ini adalah salah satu smartphone Android terbaik di tahun 2014.
CONTOH HASIL FOTO
Harapan itu kini dibebankan ke suksesornya, HTC One (M8) yang diperkenalkan 25 Maret yang lalu dan sebentar lagi tersedia di pasar Indonesia. Jika generasi pertama HTC One berhasil melakukan lompatan kuantum dalam hal desain dan antarmuka, maka kehadiran generasi dua ini lebih terlihat sebagai usaha penyempurnaan dari sebelumnya. Tidak ada yang benar-benar baru atau revolusioner. Meski demikian, ini tak mengurangi keistimewaan HTC One (M8) sebagai produk yang istimewa.
DESAIN
Generai pertama HTC One (M7), mendapat sanjungan dari berbagai pihak dengan maha karya desainnya yang mengagumkan. Kini, desain tersebut disempurnakan lagi. HTC membuat casing unibody dari blok metal aluminium utuh, bukan dari plat yang dipress. Komponen internal disusun sedemikian rupa, yang tidak menyisakan ruang kosong berlebih. Sehingga body ponsel menjadi tipis namun kuat dan tidak mengganggu penerimaan sinyal meski 90% memakai casing aluminium. Dibanding sebelumnya, HTC One M8 ini sedikit lebih besar dan panjang dengan bagian sudut yang lebih melengkung. Rangka lekuk unibody berlapis logam didesain ergonomis sesuai genggaman, sehingga sangat nyaman dipakai. Finishing desain yang memperhatikan setiap detail dengan presisi, menghasilkan produk yang cantik mempesona.
DISPLAY
Jika HTC One M7 memakai kualitas layar 4,7 inchi, maka ukuran One M8 diperbesar menjadi 5 inchi. Jenis layar yang dipakai masih sama, yakni Super LCD3 dengan resolusi 1920 x 1080 piksel Full HD yang menghasilkan density 441. Memang sedikit lebih rendah dibanding One M7 yang sampai 469 ppi, namun ini karena layar M8 yang lebih luas sehingga kualitasnya tidak berkurang. Selain itu, layar diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 3 yang tangguh. Tampilan gambar terlihat begitu cemerlang. Didukung chip Adreno 320, kualitas grafis semakin detail. Reproduksi warna lebih natural dan detail.
USER INTERFACES
Di One M7, kita diperkenalkan dengan antarmuka Sense 5 UI yang menyuguhkan atraksi visual mengagumkan. Antarmuka yang dirombak total tersebut menawarkan pengalaman baru yang benar-benar berbeda. Nah, di HTC One M8 antarmukanyapun diperbarui dengan versi Sense 6 yang juga telah dirancang ualng dengan sajian visual kian menarik, rapi dan penuh gaya. Antarmuka menampilkan beragam fitur tema dengan warna-warna yang tegas dan dapat dikustomisasi. Menghadirkan pengalaman bernilai tinggi yang kian personal dan intuitif bagi pengguna. Ciri khasnya tetap dipertahankan, terutama fitur BlinkFeed yang interaktif, namun dibuat lebih segar untuk memanjakan mata dan ikon menu yang lebih besar sehingga memudahkan akses. Lebih minimalis dan modern.
BlinkFeed memberikan pengalaman baru yang mengubah tampilan di layar utama menjadi live stream personal dengan informasi yang relevan berupa konten dari portal berita dan jejaring sosial. HTC BlinkFeed kini hadir lebih intuitif dengan scrolling langsung untuk menghadirkan pengalaman bersecalancar yang mulus. Penempatan info berita dalam tampilan berbentuk kotak-kotak yang dapat disesuaikan, serta layout terbaru yang menampilkan beragam artikel secara lebih rapih dan nyaman untuk dibaca.
Terdapat fitur baru News Bundle yang dapat menyajikan seluruh artikel dan tweet dengan topik yang diinginkan untuk dibaca kemudian. Fitur ini juga memasukkan lebih dari 1000 mitra konten dalam kategori-kategori yang tersaji di dalam satu halaman. Menyimak sajian berita favorit, kini menjadi kian mudah dan menarik.
KAMERA Ultra Pixel
Setahun silam, HTC melakukan terobosan yang out of the box di sektor fotografi. Di saat kompetitornya berlomba-lomba menghadirkan megapiksel yang besar, produsen ini justru hanya memakai kamera dengan resolusi 4 megapiksel. Mereka ini ingin meluruskan mitos “semakin besar resolusi megapixel, kualitas gambar semakin bagus”. Karena yang lebih berpengaruh pada kualitas foto bukan resolusi, melainkan lensa, sensor gambar, dan proses algoritma, selain tentu saja fotografernya. Untuk itulah, mereka mengembangkan teknologi Ultra Pixel yang berfokus pada peningkatan kualitas piksel. Pada kamera tersebut, dengan resolusi yang lebih kecil menghasilkan total penampang lebih besar yaitu 4 micrometer persegi sehingga cahaya yang masuk semakin banyak.
Sayangnya, di generasi terbarunya HTC masih setia di 4 MP. Padahal, perkembangan kamera ponsel begitu cepat. Para kompetitor tak hanya memperbesar resolusi, tetapi juga meningkatkan kualitas dan fiturnya. Kelemahan resolusi rendah adalah dalam hal zooming dan cropping. Jika pengguna melakukan perbesaran maupun memotong gambar, maka kualitasnya menjadi jauh berkurang. Bandingkan jika memakai kamera 41MP seperti yang ada di Nokia Lumia 1020, di-zoom dan crop sampai tiga kalipun, gambar masih terlihat tajam.
Satu hal lagi yang disesalkan di HTC One M8 adalah dihilangkannya sensor Optical Image Stabilization (OIS) yang menjadi daya tarik di HTC One M7. Hadirnya OIS berpengaruh pada ketajaman hasil gambar, karena mereduksi goyangan atau getaran saat pengambilan foto maupun video terutama saat kondisi low-light atau subyek bergerak secara lebih optimal dibanding image stabilization yang berbasis software (IES).
Jika tidak mempedulikan resolusi dan OIS, ini adalah salah satu kamera ponsel terbaik. Performa pengambilan fotonya sangat cepat. Kamera dapat fokus dengan kecepatan bukaan shutter sampai 300 milidetik, sehingga menghasilkan gambar yang indah dan tajam dalam hitungan detik. Saat membutuhkan lampu flash, fitur 2x LED Dual Flash mendukung dalam pemilihan nuansa warna dan intensitas cahaya yang paling pas untuk menghasilkan warna kulit yang natural, serta hasil jepretan berkualitas professional.
Duo Camera
Alih-alih memperbesar resolusi kamera, HTC justru menambah sensor gambar sehingga kamera utama memiliki dua lensa. Duo Camera memiliki pembagian tugas yang berbeda. Satu kamera utama memiliki fungsi untuk merekam foto seperti kamera pada umumnya (wide capture). Sedangkan satu kamera lagi merupakan asisten yang bekerja untuk memberikan data kedalaman atau jarak (depth capture). Hasilnya, objek foto memiliki tambahan informasi kedalaman seperti 3 dimensi, untuk tahu mana objek yg di depan mana yg dibelakang. Beberapa kegunaan diantaranya adalah untuk menciptakan efek bokeh (depth of field), efek 3D dan berbagai efek menarik lainnya.
Antarmuka Kamera
Tampilan antarmuka menu kamera diperbarui dengan menu yang tampil di layar utama lebih simple dan ikon yang lebih besar untuk memudahkan akses. Di bagian pojok kanan bawah terdapat menu untuk akses mode kamera. Di sini, kita bisa memilih enam menu yaitu Camera, Video, Zoe Camera, Selfie, Dual Capture, dan Pan 360. Menu Zoe Camera untuk mengambil beberapa gambar sekaligus yang menghasilkan efek bergerak seperti foto Gif. Kemudian Selfie untuk memotret foto sendiri dengan memanfaatkan kamera depan yang resolusinya justru lebih tinggi dari kamera utama, yakni 5MP dengan sensor BSI dan wide angles. Dual Capture untuk mengaktifkan kamera depan dan belakang sekaligus saat memotret sehingga baik yang memotret maupun obyek foto sama-sama terekam. Terakhir, Pan 360 untuk mengambil foto panorama 360 derajat seperti yang ada pada fitur Photo Sphere di Nexus.
Manual
Satu hal yang patut diapresiasi di sini adalah kamera memungkinkan untuk pengaturan secara Manual sehingga memberi keleluasaan fotografer untuk mengatur sesuai keinginan. Sayangnya, menu ini kurang menonjol yakni diakses dari menu titik tiga di pojok kiri, kemudian tap menu Auto dan memilih menu M. Seperti halnya setting Manual di Nokia Lumia 1020, di HTC One M8 ini pengguna bisa mengatur mulai dari white balance, exposure, ISO, shutter speed dan Focus. Anda bisa menghasilkan foto lebih maksimal dengan mode ini, termasuk mengambil foto di suasana yang gelap dengan noise yang minimal. Atau memotret dengan teknik light painting.
UFocus
Salah satu kegunaan Duo Camera adalah pada fitur UFocus yang mirip dengan aplikasi ReFocus di Nokia Lumia. Dengan fitur ini, pengguna bisa menentukan fokus jepretan foto setelah pengambilan gambar. Sehingga area yang dipilih terlihat tajam, sedangkan area lainnya tampak agak buram. Untuk mengakses fitur ini, Anda bisa masuk melalui aplikasi Gallery, kemudian pilih foto yang ingin diolah. Selanjutnya, tap menu Edit > Effects > Ufocus. Sayangnya, fitur ini tidak menyertakan pengaturan tingkat lanjut. Karena terkadang, bagian yang ingin difokuskan tidak akurat sesuai keinginan.
Seasons
HTC One M8 menawarkan olah foto tingkat lanjut dengan mudah dan cepat. Selain UFocus, fitur menarik lainnya adalah Seasons. Foto yang Anda potret di sembarang tepat bisa diberi nuansa musim tertentu dari fitur ini. Ada empat pilihan yang menjadi ciri khas masing-masing musim yaitu Sakura, Dandelion, Mapple lewaf, dan Snow. Efek tersebut bergerak secara atraktif sehingga foto yang diam menjadi seperti animasi. Foto tersebut bisa disimpan sebagai video maupun still images.
Dimension Plus
Fitur editing foto selanjutnya adalah Dimension Plus yang mampu menghadirkan efek yang unik dan memberikan perspektif foto dari beragam sudut yang berbeda dengan hanya mengubah kecondongan layar. Saat ponsel digoyag-goyangkan, maka perspektif gambar juga ikut bergerak seperti foto 3 dimensi.
HTC Zoe
Fitur ini sudah diperkenalkan sejak setahun lalu bersamaan dengan rilis HTC One. HTC Zoe menghadirkan kemampuan mengabadikan dan menampilkan foto menjadi hidup dalam bentuk kolase yang dinamis. Jika menu Zoe diaktifkan di antarmuka kamera, saat pengguna memotret sebenarnya tak hanya mengabadikan foto, tetapi juga merekam video berdurasi tiga detik. Di galeri album, dengan cerdas sistem akan mengumpulkan koleksi foto, video, dan Zoo pada event yang sama, kemudian ditampilkan dengan cara yang unik berupa album foto yang “hidup” disertai efek transisi dan dengan iringan musik. Video tersebut juga dapat diolah ulang atau dibuat dengan tema berbeda, dan dengan mudah dibagikan melalui sosial media, email maupun layanan lainnya.
Di tahun 2014 ini, HTC Zoe berevolusi menjadi sebuah platform jejaring social yang fokus di layanan berbagi foto, video dan audio. Pengguna bisa mengunggah Zoe Highlight Video ke feed supaya dapat dinikmati juga oleh yang lain. Menurut rencana, aplikasi HTC Zoe akan segera tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Namun saat dicoba menjalankan aplikasi HTC Zoe yang ada di HTC One M8, fitur jejaring sosial ini masih belum bekerja karena memang belum dilaunching.
MULTIMEDIA
Selain kamera dan desain, multimedia juga menjadi fitur unggulan di HTC One M8. Meski teknologi Beats Audio yang pernah menjadi nilai jual di seri-seri sebelumnya kini ditiadakan, tetapi sama sekali tidak mengurangi kualitas audionya. Sebab terdapat dual speaker stereo BoomSound di bagian depan dengan amplifier tersendiri sehingga suara musik lebih terasa. Audio yang tersaji terdengar indah, jernih, dan bertenaga. Suara bass dan treble terdengar detil dan harmonis.
Dari sisi software, aplikasi musik dirancang dengan fitur yang lebih kaya dan interaktif. Fitur musik juga mengintegrasikan dengan beberapa layanan online sehingga lebih kaya seperti SoundHound untuk identifikasi musik dan TuneIn Radio untuk streaming radio. Ditambah dengan layar 1080p dengan kualitas grafis tingkat tinggi, menonton video terasa sangat memuaskan dengan grafis yang tajam sehingga semuanya terlihat detail.
HTC Sense TV
HTC One M8 dibekali dengan IR blaster sehingga bisa digunakan untuk fungsi yang membutuh koneksi infra red seperti remote control. Perusahaan ini mengembangkan HTC Sense TV yang mengubah smartphone menjadi pemandu acara interaktif sekaligus berfungsi sebagai remote control TV, set-top-box, dan receiver. Fitur Sense TV bisa diakses dari menu aplikasi TV. Anda tinggal memilih Negara, kemudian memilih provider TV berlangganan dan merek TV yang sedang ditonton, kemudian sistem akan mendownload settingnya. Setelah itu, Anda bisa mengganti channel, mengatur volume dan sebagainya seperti remote control pada umumnya. Kembali ke antarmuka HTC Sense TV, Anda bisa melihat panduan acara televisi yang sedang berlangsung saat ini disertai deskripsi singkat. Jika Anda berada di hotel terkemuka, Anda mendapatkan keistimewaan karena bisa langsung memilih channel dari panduan acara.
HTC Dot View Case
Jika aksesori case yang kebanyakan beredar di pasar hanya sekadar untuk melindungi ponsel, terlepas dari aneka desain yang beragam, maka HTC mengembangkan case yang unik. Dengan desain yang menawan, case yang diberi nama Dot View mampu melindungi layar secara optimal. Lapisan pelindung dengan penutup dot matrix berkilau memungkinkan Anda melakukan panggilan, menerima notifikasi email, pengingat jadwal, pembaruan cuaca, dan lainnya, bahkan tanpa membuka case. Dot View Case ini hanya bekerja di HTC One M8, bahkan di seri sebelumnya saja tidak berfungsi. Karena Dot View Case terhubung dengan lapisan panel dot matrix di bagian layar untuk memberi tampilan retro yang unik pada casing.
PERFORMA
Tak diragukan lagi, HTC One M8 adalah salah satu Android terbaik saat ini. Smartphone ini tampil cemerlang dengan senjata mutakhir berupa chipset terbaru Qualcomm yaitu Snapdragon 801 dengan CPU Quad-core 2,5 GHz Krait 400, prosesor grafis Adreno 330 dan RAM 2GB. Didukung Android KitKat 4.4, berbagai tugas dikerjakan dengan cepat dan mulus. Saat dibenchmark dengan aplikasi AnTuTu, hasilnya “Your Devices is Incomparable in the World”.
Kapasitas baterainya hanya 2600 mAh. Dibanding kompetitor smartphone high-end yang baterainya 3.000 mAh, memang terasa lebih kecil. Namun jangan pesimis, sebab HTC One (M8) lebih hemat dalam hal konsumsi daya, yakni mampu memperpanjang waktu nyala baterai hingga 40% lebih lama dibanding pendahulunya. Tak hanya itu, HTC juga juga telah melengkapi dengan Extreme Mode dengna mode penghematan daya yang ekstir yang dapat diaktifkan secara manual maupun otomatis untuk menghasilkan waktu standby ekstra, yakni antara 15 jam hingga 10 hari lamanya, tergantung dari daya yang tersedia pada smartphone saat itu.
KESIMPULAN
HTC, produsen asal Taiwan ini menghadirkan generasi baru HTC One. Smartphone ini menonjolkan desain metal unibody yang mewah, menawan, dan kokoh. Keren. Kesan premiumnya sangat terasa di sini. Dibanding generasi pertama, penambahan fiturnya memang terasa tidak signifikan banyaknya. Termasuk di sektor fotografi yang tidak ditingkatkan resolusinya, meski di sisi lain sensor kamera bertambah sehingga membuka peluang eksplorasi baru. Tak diragukan lagi, ini adalah salah satu smartphone Android terbaik di tahun 2014.
CONTOH HASIL FOTO
COMMENTS