Ilustrasi pengguna mengakses aplikasi navigasi Google Maps J alan-jalan tau lebih kerennya traveling selalu menyenangkan. Terlebih didukung...

Jalan-jalan tau lebih kerennya traveling selalu menyenangkan. Terlebih didukung dengan berbagai promo dari maskapai dan biro wisata, membuat tren wisata semakin populer.
“Malu bertanya, sesat di jalan? Kan sudah ada apps”
Idiom yang mengatakan malu bertanya sesat di jalan pun sekarang sudah agak kurang relevan, walau masih diperlukan terutama jika berada di jalanan yang membingungkan. Tapi yang pasti, para traveler kini tak perlu risau tersesat selama di perjalanan. Karena telah tersedia banyak aplikasi navigasi yang bisa diunduh secara gratis ke dalam smartphone.
Dengan memanfaatkan aplikasi navigasi, kamu bisa sampai ke tujuan dengan lebih aman. Selain itu, aplikasi navigasi juga memungkinkan untuk menemukan berbagai tempat-tempat penting bagi para traveler. Misalnya informasi seperti money changer, hotel, ATM, tempat beribadah, minimarket, kedutaan besar, dan sebagainya. Berikut ini beberapa aplikasi navigasi yang siap membantu Anda traveling ke seluruh dunia.
- Google Maps

Google maps dapat menyajikan peta dari hampir seluruh di dunia. Selain sistem navigasi yang akurat, aplikasi juga memberikan Anda informasi soal tempat-tempat menarik di sekitar kamu, informasi lalu lintas, sekaligus informasi transportasi umum yang bisa digunakan beserta harganya.
Di beberapa tempat strategis seperti mall, bandara, stadion olahraga, dan museum bahkan Anda juga dapat melihat layout gedungnya. Memang aplikas satu ini adalah aplikasi yang memuat hampir semua kebutuhan navigasi para traveler.
2. Waze

Waze adalah aplikasi navigasi yang mengedepankan aspek komunal. Artinya para pengguna aplikasi ini dapat saling memberikan informasi berharga bagi para pengendara motor dan mobil. Seperti informasi patroli polisi, penutupan jalan, tingkat kemacetan, dan kecelakaan.
Waze juga memiliki integrasi aplikasi streaming musik Spotify untuk mewarnai aktivitas jalan-jalan Anda. Namun, aplikasi ini lebih mengedepankan pengguna kendaraan bermotor jadi orientasinya murni sebagai penunjuk jalan. Tidak seperti Google Maps yang bisa digunakan oleh pejalan kaki sekalipun.
3. Komoot
Komoot adalah aplikasi navigasi yang fokus pada jalan-jalan di pedesaan, pegunungan, ataupun trek menantang lainnya. Jadi, aplikasi ini sangat tepat bagi Anda yang berencana untuk hiking atau trekking saat sedang berwisata ke luar negeri.
Aplikasi navigasi ini cukup unik karena menyajikan peta topografi yang tentunya sangat berharga apabila Anda berencana untuk hiking. Anda juga bisa menerima informasi soal medan yang akan Anda tempuh dari sesama pengguna Komoot. Tentu saja layaknya aplikasi navigasi pada umumnya, Komoot juga menyediakan penunjuk arah dengan suara.
4. Here WeGo

Sebelum dilepas kepada konsorsium otomotif Jerman (Audi AG, BMW AG dan Daimler AG), HERE WeGo merupakan hasil buah pikir produsen ponsel legendaris Nokia. Aplikasi navigasi ini pada mulanya hadir sebagai Nokia Maps, kemudian berkembang menjadi HERE Maps, dan terakhir bermetamorfosis menjadi HERE WeGo. Berbeda dengan Komoot yang fokus pada jalur rural, HERE adalah aplikasi navigasi yang fokus pada peta perkotaan.
Dengan menggunakan HERE, kamu dapat mendapatkan informasi soal tempat-tempat yang sekiranya penting untuk traveler seperti ATM, hotel, restoran, dan destinasi wisata urban lainnya. Di beberapa kota bahkan aplikasi ini juga menghadirkan jalur navigasi bagi pesepeda.
Selain itu kamu juga dapat mendapatkan informasi soal tempat-tempat transit dari transportasi umum seperti bus dan kereta, termasuk berapa tarifnya. Tak hanya itu, Here WeGo juga menyediakan versi peta offline yang sangat berguna saat traveling ke luar negeri. Karena bakal menghemat kuota data.
5. Sygic

Sygic merupakan salah satu aplikasi navigasi yang cukup populer di Android maupun iPhone. Karena sudah diunduh oleh lebih dari 50 juta pengguna. Aplikasi tersebut menggunakan peta dari TomTom dan kita juga bisa mengunduhnya untuk keperluan navigasi offlineNampaknya.
Pada dasarnya, fiturnya tidak jauh berbeda dengan google maps dan weze, yaitu petunjuk arah dengan suara, rute alternatif, dan pengingat batas kecepatan.
—
Berkat lima aplikasi navigasi di atas, traveling ke negeri asing kini semakin tenang. Jadi, kamu ingin traveling kemana tahun ini? Keliling Asia? Atau bahkan keliling Eropa? Apapun pilihan kamu, jangan lupa untuk menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar bagi traveler seperti paspor, visa, dan universal power adapter.
Selain aplikasi navigasi, jangan lupa untuk mengunduh aplikasi penerjemah supaya bisa berkomunikasi dengan warga lokal dengan lebih leluasa.
Catatan: artikel ini dengan telah saya publikasikan terlebih dulu di Gizmologi.ID, tentu dengan sedikit penyesuaian.
COMMENTS