[caption id="attachment_2779" align="aligncenter" width="282"] Logo komunitas iPhonesia[/caption] Komunitas i...
[caption id="attachment_2779" align="aligncenter" width="282"]
Logo komunitas iPhonesia[/caption]
Komunitas ini menaungi banyak iPhoneographer dan menjadi media untuk saling bertukar ilmu.
Keberadaan iPhone sebagai perangkat fotografi handal semakin kuat. Semakin banyak pengguna iPhone yang gemar fotografi, kemudian memunculkan istilah iPhoneography atau iPhone photography. Dari sinilah muncul ide untuk membuat komunitas pehobi fotografi yang memakai iPhone. Di Indonesia, telah ada komunitas iPhonesia yang merupakan singkatan dari iDevice Photographer Indonesia.
Awalnya Aries Lukman membuat akun twitter @iPhonesia pada 29 November 2011. Aries kemudian bertemu dengan Gunawan HP dan Ivan Sutanto serta mengajak rekan lainnya yaitu Kezia Sutanto dan Riswan Christianto untuk membentuk komunitas iPhonesia. Maka dibuatlah milis iPhonesia di Yahoo!Groups pada 12 Januari 2011. Peresmian lahirnya komunitas berlangsung tanggal 16 Januari 2011, bertepatan dengan mini gathering yang pertama.
Komunitas ini menaungi banyak iPhoneographer dan menjadi media untuk saling bertukar ilmu. Milis iPhonesia@yahoogroups.com dijadikan sebagai media utama untuk berkomunikasi antar anggota. Aries Lukman mengatakan bahwa dibantu dengan adanya Instagram, komunikasi antar anggota menjadi lebih intens. Secara umum, aktivitas yang berlangsung di milis adalah dijadikan sebagai ajang tukar informasi seputar aplikasi-aplikasi, teknik editing, serta hasil olah digital agar bisa terus mengasah kemampuan fotografi dengan iPhone.
Jumlah anggota komunitas iPhonesia pun terus bertambah. Hingga akhir Oktober 2012, jumlahnya mencapai lebih dari 2.500 orang. Latar belakangnya cukup beragam. Seperti wiraswasta, karyawan swasta, mahasiswa, fotografer, pekerja seni, artis, hingga ibu rumah tangga. Begitu juga dengan asal daerahnya yang beragam.
[caption id="attachment_2780" align="aligncenter" width="600"]
Anggota iPhonesia saat photowalk di Monas (photo courtesy: iphonesia)[/caption]
Partisipasi aktif dari para anggota membuat iPhonesia cepat populer dan solid. Kegiatan baik online maupun offline sering digelar, bahkan pernah mengadakan pameran fotografi iPhone. Mereka memanfaatkan layanan jejaring sosial fotografi instagram (IG) untuk memamerkan foto-fotonya. Para anggota saling memberi dukungan dengan memberikan ‘like’ dan komentar sehingga hasil karya dari iPhonesia sering masuk bahkan mendominasi halaman Popular di IG.
Eksisnya komunitas ini juga menarik minat beberapa brand untuk bekerjasama. Ketertarikan itu, menurut Aries seperti saya kutip dari Majalah Selular, karena iPhonesia merupakan komunitas solid yang menggunakan media berbentuk foto di IG sehingga lebih memvisualkan pesan yang ingin disampaikan. ”Hasil yang selama ingin diperoleh brand adalah representasi visual tentang pesan yang ingin disampaikan dan saya rasa cukup berhasil karena image tersebut tidak hanya ditampilkan di instagram saja tapi juga ke social media lain seperti twitter dan atau facebook,” ujarnya. Dalam hal ini, iPhonesia mendapatkan benefit berupa hadiah untuk para pemenang (member iPhonesia), support dalam event yang diadakan iPhonesia hingga media placement.
Ternyata, dibanding komunitas yang ada di luar negeri, para fotografer iPhone dari Indonesia dianggap hardcore. Komentar tersebut berasal dari beberapa komunitas fotografer di luar negeri mengetahui aktifnya pengguna iPhone di Indonesia. Hal ini diketahui oleh para moderator iPhonesia saat berkunjung ke luar negeri dan bertemu dengan komunitas di negara tujuan.
Seperti diungkapkan oleh Riswan Christianto alias Jakontil saat berkunjung ke Singapura. Mereka bertemu dengan komunitas Instagram (IG) Singapura dan kaget melihat iPhonesia yang di bus atau kereta saja sehabis memotret langsung mengolah foto dengan beberapa aplikasi. Hal senada diceritakan juga oleh Aries Lukman, pendiri iPhonesia, ketika berkunjung ke Australia dan negara lainnya.
Pengguna iPhone di Indonesia terbilang hardcore atau addict dengan fotografi terutama semenjak adanya Instagram. Dalam sehari mengunggah foto di aplikasi photo sharing tersebut sekitar 2-5 foto. Solidaritas di instagram-pun kuat. Mereka sering mengadakan Instameet Virtual yaitu istilah yang merujuk pada aktivitas menentukan tema foto dan secara bersama-sama kemudian mengunggah foto ke Instagram pada jam yang telah ditentukan. Pada sesi ini, para anggota saling memberi dukungan dengan memberikan ‘like’ sehingga foto-foto yang berasal dari iPhonesia bisa memenuhi halaman Popular.
Kini, iPhonesia telah berusia lebih dari satu tahun. Mereka patut bangga karena komunitas ini semakin berkembang. Aries menyimpulkan setidaknya ada tiga pencapaian yang diperoleh. Pertama, sukses mengadakan pameran iPhoneography sehingga berhasil membuka mata banyak orang bahwa mobile photography dapat menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Kedua, mampu mengadakan acara-acara offline yang terbilang sukses seperti photowalk akbar, photorace dan gathering. Ketiga, memiliki anggota yang terus bertumbuh baik secara kuantitas maupun kualitas.
Rencana ke depan, iPhonesia mengembangkan website agar jalur informasi, edukasi, dan aktifitas member dapat semakin baik. Juga ingin mengadakan lebih banyak workshop dan pameran sehingga karya-karya dari iPhonesia dapat semakin luas dinikmati oleh banyak orang diluar instagram.
[box title="Data Komunitas iPhonesia: " color="#333333"]
Website: Blog iPhonesia
Milis: iphonesia@yahoogroups.com
Berdiri : 16 Januari 2011
Jumlah anggota: 2.542 (per 30 Oktober 2012)
Pendiri : Aries Lukman
Moderator: @arieslukman, @jakontil, @pongkipong, @sialan_, @mahadewa, @rama_adams, @aliathingy Akun IG: @iphonesia Tagar di IG: #iphonesia[/box]
[box title="Cara bergabung di milis:" color="#252F78"]
Kirim email kosong ke: iPhonesia-subscribe@yahoogroups.com dan cc ke: mods@iphonesia.net
Posting di milis (sesuai topik): iPhonesia@yahoogroups.com
Keluar dari Milis: iPhonesia-unsubscribe@yahoogroups.com[/box]
Logo komunitas iPhonesia[/caption]Komunitas ini menaungi banyak iPhoneographer dan menjadi media untuk saling bertukar ilmu.
Keberadaan iPhone sebagai perangkat fotografi handal semakin kuat. Semakin banyak pengguna iPhone yang gemar fotografi, kemudian memunculkan istilah iPhoneography atau iPhone photography. Dari sinilah muncul ide untuk membuat komunitas pehobi fotografi yang memakai iPhone. Di Indonesia, telah ada komunitas iPhonesia yang merupakan singkatan dari iDevice Photographer Indonesia.
Awalnya Aries Lukman membuat akun twitter @iPhonesia pada 29 November 2011. Aries kemudian bertemu dengan Gunawan HP dan Ivan Sutanto serta mengajak rekan lainnya yaitu Kezia Sutanto dan Riswan Christianto untuk membentuk komunitas iPhonesia. Maka dibuatlah milis iPhonesia di Yahoo!Groups pada 12 Januari 2011. Peresmian lahirnya komunitas berlangsung tanggal 16 Januari 2011, bertepatan dengan mini gathering yang pertama.
Komunitas ini menaungi banyak iPhoneographer dan menjadi media untuk saling bertukar ilmu. Milis iPhonesia@yahoogroups.com dijadikan sebagai media utama untuk berkomunikasi antar anggota. Aries Lukman mengatakan bahwa dibantu dengan adanya Instagram, komunikasi antar anggota menjadi lebih intens. Secara umum, aktivitas yang berlangsung di milis adalah dijadikan sebagai ajang tukar informasi seputar aplikasi-aplikasi, teknik editing, serta hasil olah digital agar bisa terus mengasah kemampuan fotografi dengan iPhone.
Jumlah anggota komunitas iPhonesia pun terus bertambah. Hingga akhir Oktober 2012, jumlahnya mencapai lebih dari 2.500 orang. Latar belakangnya cukup beragam. Seperti wiraswasta, karyawan swasta, mahasiswa, fotografer, pekerja seni, artis, hingga ibu rumah tangga. Begitu juga dengan asal daerahnya yang beragam.
[caption id="attachment_2780" align="aligncenter" width="600"]
Anggota iPhonesia saat photowalk di Monas (photo courtesy: iphonesia)[/caption]Partisipasi aktif dari para anggota membuat iPhonesia cepat populer dan solid. Kegiatan baik online maupun offline sering digelar, bahkan pernah mengadakan pameran fotografi iPhone. Mereka memanfaatkan layanan jejaring sosial fotografi instagram (IG) untuk memamerkan foto-fotonya. Para anggota saling memberi dukungan dengan memberikan ‘like’ dan komentar sehingga hasil karya dari iPhonesia sering masuk bahkan mendominasi halaman Popular di IG.
Eksisnya komunitas ini juga menarik minat beberapa brand untuk bekerjasama. Ketertarikan itu, menurut Aries seperti saya kutip dari Majalah Selular, karena iPhonesia merupakan komunitas solid yang menggunakan media berbentuk foto di IG sehingga lebih memvisualkan pesan yang ingin disampaikan. ”Hasil yang selama ingin diperoleh brand adalah representasi visual tentang pesan yang ingin disampaikan dan saya rasa cukup berhasil karena image tersebut tidak hanya ditampilkan di instagram saja tapi juga ke social media lain seperti twitter dan atau facebook,” ujarnya. Dalam hal ini, iPhonesia mendapatkan benefit berupa hadiah untuk para pemenang (member iPhonesia), support dalam event yang diadakan iPhonesia hingga media placement.
Ternyata, dibanding komunitas yang ada di luar negeri, para fotografer iPhone dari Indonesia dianggap hardcore. Komentar tersebut berasal dari beberapa komunitas fotografer di luar negeri mengetahui aktifnya pengguna iPhone di Indonesia. Hal ini diketahui oleh para moderator iPhonesia saat berkunjung ke luar negeri dan bertemu dengan komunitas di negara tujuan.
Seperti diungkapkan oleh Riswan Christianto alias Jakontil saat berkunjung ke Singapura. Mereka bertemu dengan komunitas Instagram (IG) Singapura dan kaget melihat iPhonesia yang di bus atau kereta saja sehabis memotret langsung mengolah foto dengan beberapa aplikasi. Hal senada diceritakan juga oleh Aries Lukman, pendiri iPhonesia, ketika berkunjung ke Australia dan negara lainnya.
Pengguna iPhone di Indonesia terbilang hardcore atau addict dengan fotografi terutama semenjak adanya Instagram. Dalam sehari mengunggah foto di aplikasi photo sharing tersebut sekitar 2-5 foto. Solidaritas di instagram-pun kuat. Mereka sering mengadakan Instameet Virtual yaitu istilah yang merujuk pada aktivitas menentukan tema foto dan secara bersama-sama kemudian mengunggah foto ke Instagram pada jam yang telah ditentukan. Pada sesi ini, para anggota saling memberi dukungan dengan memberikan ‘like’ sehingga foto-foto yang berasal dari iPhonesia bisa memenuhi halaman Popular.
Kini, iPhonesia telah berusia lebih dari satu tahun. Mereka patut bangga karena komunitas ini semakin berkembang. Aries menyimpulkan setidaknya ada tiga pencapaian yang diperoleh. Pertama, sukses mengadakan pameran iPhoneography sehingga berhasil membuka mata banyak orang bahwa mobile photography dapat menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Kedua, mampu mengadakan acara-acara offline yang terbilang sukses seperti photowalk akbar, photorace dan gathering. Ketiga, memiliki anggota yang terus bertumbuh baik secara kuantitas maupun kualitas.
Rencana ke depan, iPhonesia mengembangkan website agar jalur informasi, edukasi, dan aktifitas member dapat semakin baik. Juga ingin mengadakan lebih banyak workshop dan pameran sehingga karya-karya dari iPhonesia dapat semakin luas dinikmati oleh banyak orang diluar instagram.
[box title="Data Komunitas iPhonesia: " color="#333333"]
Website: Blog iPhonesia
Milis: iphonesia@yahoogroups.com
Berdiri : 16 Januari 2011
Jumlah anggota: 2.542 (per 30 Oktober 2012)
Pendiri : Aries Lukman
Moderator: @arieslukman, @jakontil, @pongkipong, @sialan_, @mahadewa, @rama_adams, @aliathingy Akun IG: @iphonesia Tagar di IG: #iphonesia[/box]
[box title="Cara bergabung di milis:" color="#252F78"]
Kirim email kosong ke: iPhonesia-subscribe@yahoogroups.com dan cc ke: mods@iphonesia.net
Posting di milis (sesuai topik): iPhonesia@yahoogroups.com
Keluar dari Milis: iPhonesia-unsubscribe@yahoogroups.com[/box]
COMMENTS